Dukuh Caruban adalah perdukuhan pertama di tanah Cirebon. Dukuh Caruban merupakan cikal bakal peradaban Cirebon.
Salah satu bangunan yang menunjukkan bukti adanya Dukuh Caruban itu adalah Bangsal Witana. Lokasinya berada di lingkungan Keraton Kanoman Cirebon. Bangsal Witana merupakan bangunan pertama di Cirebon. Bangunannya terbuat dari kayu, berbentuk joglo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping Bangsal Witana, ada pohon yang dianggap sebagai salah satu pohon tertua di lingkungan Keraton Kanoman Cirebon. Di sebelah kiri Bangsal Witana ada sebuah sumur yang bernama Sumur Witana.
Juru Bicara Keraton Kanoman Cirebon Raja Ratu Arimbi Bangsal Witana rumah bangunan pertama yang ada di Cirebon, yang dibangun oleh Ki Danusela alias Ki Gedeng Alang-alang.
"Ki Gedeng Alang-alang membuka lahan di Tegal Alang-alang, tempat sekarang Bangsal Witana berada. Sekitar 1440 masehi, Dukuh Caruban mulai berdiri," kata Arimbi saat ditemui di Keraton Kanoman Cirebon, Rabu (7/3/2018).
Foto: Sudirman Wamad/detikTravel |
Lebih lanjut, Arimbi mengatakan pembentukan Dukuh Caruban itu dibantu Pangeran Walangsungsang alias Pangeran Cakrbuana. Saat pertama menjadi perdukuhan, lanjutnya, Ki Gedeng Alang-alang memimpi, sedangkan Walangsungsang menjadi Pangraksabumi. Tahun demi tahun penduduk Dukuh Caruban mulai bertambah.
"Awalnya perdukuhan, karena masyarakat tambahnya berubah menjadi pakuwuan hingga menjadi Kaprabon Caruban, saat itu Ki Gedeng Alang-alang wafat dan Walangsungsan menggantikannya," tutur Arimbi.
Lebih lanjut, Arimbi mengatakan sebagai bangunan pertama di Cirebon Witana pun terus berkembang menyesuaikan perkembangan peradaban saat itu. Bukti bahwa Bangsal Witana sempat diperbarui, sambungnya, adanya ukiran dan candra sangkala yang berbunyi 'mungaling tatahan pramataning ratu'.
"Candra sangkala itu menunjukkan angka 1561 Saka atau 1639 masehi. Angka tersebut menunjukkan tahun renovasi Witana pada era Pangeran Mas Zainul Arifin Panembahan Ratu," ucapnya.
Foto: Sudirman Wamad/detikTravel |
Arimbi juga mengatakan selain dijadikan sebagai tempat wisata edukasi sejarah bagi wisatawan, Bangsal Witana dijadikan sebagai salah satu tempat dalam memperingati hari jadi Kota Cirebon, yang diperingati setiap tanggal 1 Muharam. Bangsal Witana, sambungnya, memiliki fungsi sebagai tempat para sultan menimbah ilmu kebatinan dan beribadah.
"Witana itu berasal dari kata awit ana, yang artinya permulaan ada. Sehingga disebut sebagai bangunan pertama. Bangsal Witana dulunya digunakan sebagai tempat sultan untuk menimbah ilmu kebatinan," tambah Arimbi. (wsw/wsw)












































Foto: Sudirman Wamad/detikTravel
Foto: Sudirman Wamad/detikTravel
Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV
Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo