Selain Bantimurung dan Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, memiliki banyak objek wisata menarik. Salah satunya, wisata Kampung Bambu di Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili yang baru dibuka sebulan lalu, seperti pengamatan detikTravel.
Objek wisata yang satu ini cukup unik, karena selain menyuguhkan pemandangan rimbunan pohon bambu dan hamparan persawahan, di lokasi ini, traveler bisa menikmati ragam permainan tradisional yang semuanya terbuat dari bambu. Mulai dari jungkat-jungkit, hingga tembak-tembakan bambu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini mungkin satu-satunya dan pertama di Sulawesi Selatan. Ada sebuah objek wisata dengan konsep yang cukup unik. Kami bersama anak-anak senang di sini karena permainannya banyak dan semua masih tradisional," kata seorang pengunjung, Rika Ralisa, Sabtu (12/5/2018).
![]() |
"Jajanannya banyak, ada makanan berat dan ringan. Murah-murah, karena semuanya, termasuk bahan dasarnya diperoleh di sini dari warga setempat. Anak-anak juga puas bermain karena luas dan aman," lanjutnya.
Destinasi wisata ini serasa semakin komplit dengan aneka buku bacaan yang disiapkan khusus oleh pengelola. Siapapun pengunjung yang datang, dapat meminjam buku bacaan sembari berwisata di dalam areal kampung bambu ini.
"Kami sengaja menyiapkan lapak baca bagi para pengunjung karena kami juga mengusung tema literasi. Jadi bukan hanya sekedar berwisata, pengunjung bisa meluangkan waktunya dengan membaca buku yang kami telah siapkan di sini secara gratis," kata pengelola, Muhammad Sultan.
Pihak pengelola yang notabene merupakan anak-anak muda setempat, mengaku mendapatkan inspirasi membukan objek wisata bambu ini dari berbagai referensi, termasuk yang ada di Temanggung, Jawa Tengah. Dengan perpaduan berbagai konsep, mereka pun menerapkannya di objek kampung bambu di desanya.
![]() |
"Banyak referensi konsep wisata yang kami kolaborasikan, salah satunya di Temanggung. Satu hal, kami juga berusaha meningkatkan pendapatan warga dengan objek ini. Memang tidak ada yang instan, tapi saat ini sudah lumayan ramai," terang Sultan.
BACA JUGA: Pantai di Maros yang Dipenuhi Gugusan Batu Eksotik
Bagi traveler yang hendak berkunjung ke sini, tak usah khawatir merogoh kocek banyak, karena pengelola membebaskan biaya masuk dan parkir, termasuk biaya menikmati ragam wahana di dalamnya. Cukup, siapkan kocek buat menikmati jajanan yang ada di dalamnya.
Jarak dari kota Maros pun, terbilang sangat dekat karena hanya sekitar 15 kilometer ke arah timur. Jalanannya juga sudah lumayan bagus karena telah dibeton. Jadi baik motor maupun mobil, bisa langsung masuk ke area wisata ini. (bnl/fay)
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana