detikTravel bersama Mapala UI menjelajah Kabupaten Pegunungan Arfak https://www.detik.com/tag/pegunungan-arfak/ dari tanggal 15-24 Agustus 2018. Acara ini dalam rangka Ekspedisi Bumi Cendrawasih 2018.
Bagaimana keperawanan dari wisata di Kabupaten Pegaf itu? Dijelaskan Bupati Yosias Saroy bahwa wilayahnya dalam tahap pembangunan infrastruktur bagi wisatanya untuk memudahkan akses wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain danau kembar di atas, Kabupaten Pegunungan Arfak juga memiliki burung pintar (sebutan warga lokal), lalu air terjun, gua, hingga wisata budaya. Yang paling terkenal di Pegaf adalah budaya rumah Kaki Seribu yang hampir punah karena modernisasi.
"Nanti akan ada kampung wisata khusus rumah Kaki Seribu di Anggi atau Anggi Gida. Nanti ada penampilan dari yang mereka gunakan hingga budaya sehari-harinya," kata Yosias.
Selanjutnya, pertanian dan pariwisata akan menjadi unggulan Pegaf. Namun dikatakan Yosias bahwa pertanian di wilayahnya belum dikembangkan hingga agro wisata.
"Kita sudah siapkan budget cukup. Ini rute-rute perjalanan yang ditawarkan. Semua masih kurang fasilitasnya, terutama di penginapan sini," ungkap dia.
"Di sini banyak buah-buahan setempat seperti markisa dan alpukat. Sayuran kita juga memilikinya tapi masih sebatas konsumsi pribadi dan hanya beberapa yang dijual," ungkap dia
Kabupaten Arfak berada di ketinggian 1.700 mdpl. Beragam potensi wisata alam ada di sini, mulai dari danau kembar, pengamatan burung dilindungi, kupu-kupu, hingga budaya lokal yang masih terjaga.
Setelah detikTravel merasakan perjalanan panjang selama kurang lebih 7 jam dari Manokwari hingga kota Kabupaten Pegunungan Arfak memang cukup melelahkan. Hal itu dikarenakan medannya terbilang berat karena hanya bisa dilewati mobil 4X4.
Cerita seru Kabupaten Pegaf akan ada di artikel selanjutnya. Tunggu ya! (wsw/fay)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya