Liburan di Bali tak sekadar pantai, ada patung GWK yang sayang dilewatkan. Patung karya seniman kenamaan Bali, Nyoman Nuarta ini berlokasi di kawasan Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Jl Raya Uluwatu, Ungasan, Kabupaten Badung, Bali.
detikTravel berkunjung ke sana beberapa waktu lalu. Dari bandara ke GWK bisa dicapai dengan berkendara sekitar 30 menit, tergantung lancar atau tidaknya jalanan menuju kemari. Siang itu cuaca cukup panas, namun tidak menyurutkan semangat untuk melihat kemegahan patung GWK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Usai membeli tiket, saatnya jelajah kawasan GWK. Siapkan energi kalau mau jelajah berbagai spot, karena area taman budaya ini luasnya mencapai sekitar 60 hektar. Awalnya traveler melewati jalan menanjak dengan toko-toko suvenir di salah satu sisinya.
Terus berjalan, traveler akan tiba di Wisnu Plaza. Sebelum masuk area Wisnu Plaza, masing-masing turis akan diberi selendang kuning yang harus dikenakan. Di plaza itulah berdiri patung Wisnu setinggi 20 meter. Bagian patung Wisnu yang terlebih dahulu ada di plaza ini rupanya tidak ikut menjadi bagian dari patung GWK yang utuh.
"Awalnya begitu, kemudian sekarang jadi dirubah lagi karena di sini jadi tempat wisata. Kalau dihilangkan jadi kehilangan. Maka sekarang dibikin baru lagi, jadi ada dua. Ini jadi prototipe, seberapa besar yang di sana sama seperti ini," jelas seorang guide bernama Yudistira.
![]() |
Spot di ujung patung Wisnu ini pun menjadi salah satu lokasi foto favorit. Banyak traveler yang bergantian foto-foto di sana dengan latar patung GWK yang menjulang tinggi di kejauhan. Puas foto-foto, saatnya lanjut ke Garuda Plaza.
Ada patung Garuda dengan kepala menoleh di sini. Lanjut turun ke sisi bawah, traveler akan tiba di area Lotus Pond dan Tirtha Agung. Di area Tirtha Agung, patung GWK lagi-lagi terlihat dengan jelas.
Di tempat lapang tersebut banyak traveler asyik mengagumi keindahan patung GWK, berfoto, dan ada pula sejumlah traveler asing yang asyik berkeliling naik segway. Mereka begitu menikmati kunjungan wisata kemari.
"Ini pertama kalinya kita ke GWK, bagus. Tadi kami dari Padang Padang, Uluwatu, melihat ada patung besar ini terus kami ke sini," ujar turis asal Belanda bernama Twan, yang datang ke GWK bersama seorang temannya.
![]() |
Nah, selain melihat patung GWK yang menawan, turis yang berkunjung ke taman budaya ini bisa menikmati atraksi lainnya. Ada pertunjukan tari Bali, Rindik Instrument, tari barong keris, Garuda Wisnu Ballet, Joged Bumbung, Kecak Garuda Wisnu, dan lain sebagainya.
Semua pertunjukan hadir dengan jadwal masing-masing. Jadi sebaiknya traveler cek dulu jadwal lengkap di situs resmi GWK sebelum berkunjung. Supaya tidak terlewat menyaksikan pertunjukan yang ingin ditonton.
BACA JUGA: Liburan Anti Mainstream di Bali, Melihat Budidaya Rumput Laut
Di kawasan GWK, yang kini patungnya sudah 100 persen rampung, pada Rabu (8/8) lalu telah diadakan Upacara Melaspas. Kemudian tanggal 22 September 2018 nanti rencananya patung akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Peresmian tersebut dilakukan sekitar 3 minggu sebelum Internasional Monetary Fund (IMF)-World Bank di Bali. Kawasan patung GWK juga menjadi salah satu tempat yang akan digunakan dalam perhelatan IMF-WB tersebut. (krn/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum