Taman Kumbasari, di Tukad (Sungai) Badung, Denpasar, Bali jadi salah satu destinasi wisata di tengah kota. Lokasi itu juga dimanfaatkan warga untuk memancing.
Menurut salah seorang petugas kebersihan, Taman Kumbasari ramai dikunjungi warga pada sore hari. Saat siang hari kawasan itu dimanfaatkan warga untuk memancing, salah satunya Putu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dapat dua mujair, ini lumayan besar," kata Putu sambil memamerkan tangkapannya di lokasi, Senin (17/9/2018).
![]() |
Warga Gunung Batur, Pemecutan, Denpasar https://www.detik.com/tag/denpasar/ itu mengaku baru pertama kali memancing di Taman Kumbasari. Pria yang hobi memancing itu mengatakan sejak ditata kawasan itu menjadi lebih bersih dan nyaman.
"Sejak selesai ditata, saya baru pertama kali memancing di sini, padahal rumah saya termasuk dekat. Dulu di sini rumput-rumput, ada bongkaran (bangunan) di pingir-pinggir, nggak enak dilihat. Sekarang sudah ditata asyik buat mancing," akunya.
Dia juga mengakui kini kawasan tersebut yang dulunya dipenuhi sampah sudah berangsur membaik. Dia berharap petugas kebersihan taman itu ditambah lagi.
"Kalau menurut saya sudah puas lihatnya, sudah nggak ada lagi sampah-sampah (berserakan). Mungkin butuh ditambah petugas yang bersih-bersih ya, biar sampah pengunjung jangan lagi ditaruh di pinggir sungai," harap Putu.
![]() |
Untuk diketahui, taman yang terletak di tengah Pasar Seni Kumbasari dan Pasar Badung ini dilengkapi beberapa kursi warna-warni di sisi kanan dan kiri sungai https://www.detik.com/tag/sungai/. Ada juga aneka lampu hias yang digantung di atas sungai dan foto-foto kawasan wisata yang berada di kawasan Kota Denpasar yang dipajang di dinding taman.
Terpisah, pihak Pemkot Denpasar mengatakan kawasan itu memang ditata sebagai edukasi warga agar tak lagi membuang sampah di sungai. Ke depan kawasan itu juga bakal diperluas dan dilengkapi dengan aneka fasilitas tambahan, seperti wifi.
"Memang di-setting di kawasan tengah kota, mengedukasi masyarakat supaya tidak buang sampah ke sungai. Kan susah mengedukasi kalau tidak ditata, saat sudah ditata secara otomatis, sekarang sudah sangat bersih daripada yang dulu, dan penataan bakal dilanjutkan lagi," kata Kabag Humas Pemkot Denpasar Wayan Hendaryana.
Saksikan juga video 'Menjajal Arus Sungai Palayangan':
(sym/fay)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Suhu Bromo Kian Menggigit di Puncak Kemarau