Camping Pinggir Pantai Nan Sunyi di Gunungkidul, Ini Tempatnya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Liburan Akhir Tahun

Camping Pinggir Pantai Nan Sunyi di Gunungkidul, Ini Tempatnya

Pradito Rida Pertana - detikTravel
Senin, 17 Des 2018 21:15 WIB
Camping Pinggir Pantai Nan Sunyi di Gunungkidul, Ini Tempatnya
Pantai Toroudan (Pradito Rida Pertana/detikTravel)
Gunungkidul - Gunungkidul punya banyak pantai dengan keunikan yang berbeda-beda. Pantai Toroudan misalnya, yang tenang dan cocok buat camping.

Pantai Toroudan terletak di Dusun Kanigoro, Gunungkidul tidak hanya menyajikan sensasi Pantai pribadi dan kesunyian bagi setiap pengunjungnya. Banyaknya rerumputan dan pepohonan yang tumbuh di sekitar bibir Pantai tersebut membuatnya menjadi salah satu spot camping pilihan di Kabupaten Gunungkidul.

Pantauan detikTravel, di sekitar bibir Pantai Toroudan memang banyak terdapat rerumputan yang tumbuh di gundukan tanah yang menyerupai bukit kecil. Bahkan, di sekitar

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Salah satu sudut pantai toroudan (Pradito/detikTravel)Salah satu sudut pantai toroudan (Pradito/detikTravel)


Karena hal tersebut, sangatlah cocok apabila Pantai Toroudan digunakan sebagai tempat untuk camping. Selain itu, pemandangan yang dapat dilihat dari padang rumput mini langsung mengarah ke bibir Pantai tersebut.

Dijelaskan Ngadino (49), warga Dusun Kanigoro, Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul, bahwa Pantai Toroudan memang belum banyak dikunjungi wisatawan. Namun, diakuinya banyak wisatawan yang sengaja berkunjung ke Pantai tersebut untuk camping.

"Sebagian besar (Wisatawan) yang ke sini (Pantai Toroudan) itu untuk camping. Biasanya kalau malam Sabtu dan malam Minggu itu banyak banyak yang camping, kalau hari biasa sangat jarang," katanya saat ditemui di penitipan sepeda motor pengunjung yang hendak ke Pantai Toroudan, Minggu (16/12/2018).

Sudut pantai yang tenang (Pradito/detikTravel)Sudut pantai yang tenang (Pradito/detikTravel)


Menurut Ngadino, kebanyakan wisatawan yang camping adalah kawula muda. Karena itu, ia memberlakukan dua macam tarif penitipan sepeda motor di tempatnya.

"Jam malam atau menginap Rp 10 ribu dan kalau siang sampai sore biaya penitipan motornya Rp 5 ribu saja," ujarnya.

Kendati kerap didatangi wisatawan untuk camping, Ngadino mengungkapkan bahwa ia belum terpikirkan untuk menyediakan persewaan alat camping di Pantai Toroudan. Hal itu, lanjut Ngadino karena pengelolaan Pantai tersebut masih secara mandiri dan pemasukan dari hasil jasa penitipan motor miliknya dirasa belum cukup besar.

"Karena itu tadi, masih Pantai baru dan belum banyak orang tahu, jadi pemasukannya kan sedikit juga. Tapi penitipan motor ini hanya sampingan saya, karena profesi utama saya bertani," ucapnya.

"Kalau harapan saya, semoga kedepannya Pantai Toroudan semakin dikenal dan banyak yang mengunjungi biar pemasukannya bertambah dan bisa untuk membangun fasilitas lain di sini (Pantai Toroudan)," imbuhnya.

Pepohonan rindang sekitar pantai (Pradito/detikTravel)Pepohonan rindang sekitar pantai (Pradito/detikTravel)


Namun, dari pantauan detikTravel, di pinggir Pantai Toroudan banyak terdapat sampah dengan beraneka macam yang didominasi sampah plastik. Padahal, jika dibiarkan, sampah-sampah tersebut dapat merusak pemandangan Pantai Toroudan yang indah dan masih asri.

Disinggung kepada Ngadino perihal sampah-sampah tersebut, ia tidak memungkiri bahwa masih banyak terdapat sampah di pinggir Pantai Toroudan.

(Pradito/detikTravel)(Pradito/detikTravel) Foto: undefined


"Ya memang masih kotor karena kan Pantai baru juga. Sebenarnya sampah itu kiriman dari Pantai lain dan terbawa ombak sampai ke sini (Pantai Toroudan)," katanya.

Selain itu, Ngadino menghimbau kepada wisatawan untuk tidak berenang hingga ke tengah Pantai. Bukan tanpa alasan, hal itu mengingat Pantai Toroudan didominasi oleh karang. Karena itu, Ngadino menyarankan wisatawan yang ingin bermain air hanya di pinggir Pantai saja. (sna/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads