NTT di Indonesia bagian Timur diberkahi dengan keindahan alam yang luar biasa. Salah satu buktinya adalah Pantai Kolbano di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Atas undangan dari pihak Angkasa Pura I, detikTravel dan rekan-rekan media pun sempat berkunjung ke sana beberapa waktu lalu. Dengan menggunakan mobil, dibutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan dari Kota Kupang. Tidak macet, tapi jaraknya memang cukup jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Melangkahkan kaki di Pantai Kolbano juga mengingatkan saya akan sensasi mendaki Puncak Rinjani yang didominasi oleh batuan. Namun, jangan lupakan juga keindahan dari pantainya yang indah dan bersih. Pesonanya makin melengkapkan keindahan Pantai Kolbano.
Apabila ingin semakin melihat keindahan Pantai Kolbano, traveler juga bisa mendaki sebuah bukit kecil yang terletak persis di kanan pintu masuk pantai. Dari atas bukitnya, tampak jelas keindahan Pantai Kolbano.
![]() |
Warna putih yang tercipta dari deburan ombak, berpadu dengan warna hijau tosca dan biru tua. Semuanya menciptakam gradasi warna yang indah layaknya deretan cat warna di atas kanvas. Sungguh sebuah bukti kebesaran Tuhan.
BACA JUGA: Gua Kristal di Kupang, Favorit Turis Asing
Kebetulan, detikTravel juga sempat mengobrol dengan salah satu masyarakat lokal bernama Mama Ody Kase. Sambil menawarkan kelapa muda, Mama Ody sempat berbagi cerita soal asal muasal pantai tersebut.
"Kolbano artinya burung, bano giring-giring seperti bunyi," ujar Mama Ody.
![]() |
Apabila lapar dan haus, traveler juga bisa mencari warung sederhana yang menjual aneka camilan. Untuk toilet tak usah khawatir, traveler bisa menumpang di toilet milik masyarakat sekitar. Cukup bayar Rp 2.000 saja per orang.
Untuk berkunjung, traveler juga tidak dikenakan biaya. Kecuali bawa kendaraan, harus membayar 10 ribu rupiah per mobil dan Rp 2 ribu untuk motor.
(rdy/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang