Bukan Pasir, Pantai Cantik di Kupang Ini Isinya Batu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Liburan Akhir Tahun

Bukan Pasir, Pantai Cantik di Kupang Ini Isinya Batu

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Sabtu, 22 Des 2018 23:25 WIB
Selamat datang di Pantai Kolbano (Johanes Randy/detikTravel)
Timor Tengah Selatan - Apabila umumnya pantai dihiasi pasir, tapi lain halnya dengan Pantai Kolbano di NTT. Pasirnya terdiri dari batu-batu berukuran kecil.

NTT di Indonesia bagian Timur diberkahi dengan keindahan alam yang luar biasa. Salah satu buktinya adalah Pantai Kolbano di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Atas undangan dari pihak Angkasa Pura I, detikTravel dan rekan-rekan media pun sempat berkunjung ke sana beberapa waktu lalu. Dengan menggunakan mobil, dibutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan dari Kota Kupang. Tidak macet, tapi jaraknya memang cukup jauh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setibanya di sana, langit biru pun langsung menyambut saya dan teman-teman media. Tak berapa lama keluar dari mobil, langkah kaki saya pun menapak batu-batuan berukuran kecil yang jadi ciri khas Pantai Kolbano. Ya, pasir di pantai ini tidak berupa butiran melainkan batu berukuran kecil hingga sedang.


 Pantai Kolbano (Johanes Randy/detikTravel) Pantai Kolbano (Johanes Randy/detikTravel) Foto: undefined


Melangkahkan kaki di Pantai Kolbano juga mengingatkan saya akan sensasi mendaki Puncak Rinjani yang didominasi oleh batuan. Namun, jangan lupakan juga keindahan dari pantainya yang indah dan bersih. Pesonanya makin melengkapkan keindahan Pantai Kolbano.

Apabila ingin semakin melihat keindahan Pantai Kolbano, traveler juga bisa mendaki sebuah bukit kecil yang terletak persis di kanan pintu masuk pantai. Dari atas bukitnya, tampak jelas keindahan Pantai Kolbano.

Pantainya dari ketinggian, cantik bukan? (Johanes Randy/detikTravel)Pantainya dari ketinggian, cantik bukan? (Johanes Randy/detikTravel) Foto: undefined


Warna putih yang tercipta dari deburan ombak, berpadu dengan warna hijau tosca dan biru tua. Semuanya menciptakam gradasi warna yang indah layaknya deretan cat warna di atas kanvas. Sungguh sebuah bukti kebesaran Tuhan.


BACA JUGA: Gua Kristal di Kupang, Favorit Turis Asing
Kebetulan, detikTravel juga sempat mengobrol dengan salah satu masyarakat lokal bernama Mama Ody Kase. Sambil menawarkan kelapa muda, Mama Ody sempat berbagi cerita soal asal muasal pantai tersebut.

"Kolbano artinya burung, bano giring-giring seperti bunyi," ujar Mama Ody.

(Johanes Randy/detikTravel)(Johanes Randy/detikTravel) Foto: undefined

Apabila lapar dan haus, traveler juga bisa mencari warung sederhana yang menjual aneka camilan. Untuk toilet tak usah khawatir, traveler bisa menumpang di toilet milik masyarakat sekitar. Cukup bayar Rp 2.000 saja per orang.

Untuk berkunjung, traveler juga tidak dikenakan biaya. Kecuali bawa kendaraan, harus membayar 10 ribu rupiah per mobil dan Rp 2 ribu untuk motor.


(rdy/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Liburan Akhir Tahun
Liburan Akhir Tahun
122 Konten
Musim liburan akhir tahun akan segera tiba! Berbagai destinasi di dalam dan luar negeri akan menjadi tujuan traveler untuk menutup tahun yang penuh kenangan. Kalau kamu, mau liburan kemana? Cari inspirasinya di sini.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads