Di kalangan traveler yang liburan ke Kupang di NTT, tak sedikit yang memasukkan nama Pantai Kolbano dalam destinasi pilihannya. Berlokasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan yang berjarak tiga jam perjalanan darat dari Kota Kupang, pantai ini memang sudah populer.
Atas ajakan Angkasa Pura I beberapa waktu lalu, detikTravel bersama rekan media sempat berkunjung ke Pantai Kolbano. Jaraknya memang cukup jauh, tapi sesuai dengan keindahannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ya, itulah salah satu keunikan dari Pantai Kolbano. Di mana pasirnya tidak terdiri dari butiran melainkan batu berukuran sedang.
Saat saya tengah asyik mengagumi batuan yang ada di Pantai Kolbano, tiba-tiba ada seorang anak paruh baya menghampiri. Sebelum saya sempat menebak identitas hingga perihal tujuannya menghampiri saya, ia menawarkan sebuah jasa yang membuat saya terkejut.
"Kakak, mau saya foto?," ujar anak kecil yang belakangan saya ketahui bernama Jason.
Tanpa modal kamera di tangannya, Jason kecil berani menawarkan jasa memotret. Saya pun balik bertanya, pakai kamera siapa?
"Pinjam kamera kakak," balas Jason mantap.
Seakan mengamini tawaran Jason, saya pun meminjamkan kamera DSLR keluaran Canon yang menggantung di leher saya. Tanpa ragu, Jason mengambil kamera dan mengutak-atiknya seperti kamera pribadi.
![]() |
Hanya perlu waktu sebentar bagi Jason untuk 'berkenalan' dengan kamera saya. Selanjutnya, ia meminta saya menirukan beberapa gaya yang ia contohkan.
"Seperti ini, gaya ngasih makan batu. Ini gaya menarik perahu," ujar Jason.
Layaknya pengarah gaya dan fotografer profesional, Jason dengan lihai menekan shutter kamera. Mulai dari angle berdiri sampai menunduk, dilakoni oleh Jason sebagai sang fotografer.
Bagaimana hasil fotonya? Ternyata cukup bagus. Mulai dari komposisi foto yang sejalan dengan latar belakang, langit biru yang tak over serta fokus. Penasaran, saya balik bertanya dari mana Jason belajar fotografi dasar. Terlebih, ia tak punya ponsel atau kamera profesional.
![]() |
Dijelaskan oleh Jason, ternyata kemampuan memotret tersebut ia dapat dari para cameraman dari acara wisata My Trip My Adventure atau MTMA saat berkunjung ke sana beberapa waktu lalu.
Dari awal datang sampai akhir, Jason kecil pun tetap setia menemani saya layaknya fotografer pribadi. Di waktu yang sama, saya pun sempat berbincang lebih jauh dengan Jason.
Diceritakan, Jason tinggal tak jauh dari Pantai Kolbano. Di sela kegiatan sekolahnya di kelas 2 SMP, Jason yang baru berumur 13 tahun memang sering mengambil jasa sambilan untuk memotret wisatawan yang datang ke Pantai Kolbano bersama teman-temannya.
"Biasa usai sekolah sama teman-teman, buat bantu-bantu uang buku," ujar Jason.
Mendapati keahlian Jason, saya pun bertanya apakah Jason memiliki keinginan untuk jadi fotografer dewasa nanti. Ternyata, jawaban Jason berbeda dengan ekspektasi saya.
"Tidak kakak, saya mau jadi polisi," ujar Jason sambil tertawa.
Mendengar cerita Jason, saya hanya bisa tertawa sambil mendoakan Jason agar bisa mengejar cita-citanya. Sambil mengucapkan terima kasih, saya sedikit menyisihkan rezeki untuk Jason atas bantuannya. Bukan sebagai bentuk kasihan, tapi ungkapan terima kasih atas jasanya.
Apabila traveler mampir ke Pantai Kolbano di Kupang, mungkin bisa bertemu dengan Jason dan teman-temannya. Tidak kalah dengan fotografer profesional loh. (sna/aff)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour