Sebelumnya, bandara di Tasikmalaya masih menumpang di Lanud AU Wiriadinata. detikTravel bersama rombongan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub melihat terminal baru Bandara Wiriadinata, Kamis (7/2/2019). Rencananya, fasilitas transportasi udara baru di Tasikmalaya ini akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhir bulan ini.
"Jadi bandara baru ini atas perintah Pak Jokowi tahun 2017 saat safari Ramadan agar lanud dijadikan bandar udara sipil. Karena kami masih meminjam, setelahnya kami bikin terminal dan kelengkapan lainnya," kata Kepala Satuan Pelayanan Bandara Wiriadimata Tasik Masrukhin di kantornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebagai informasi, tingkat keterisian penumpang pesawat ATR 72 rute Bandara Halim Perdana Kusuma-Wiriadinata mencapai 50-60 persen di hari kerja. Bahkan, di saat weekend keterisiannya mencapai 100 persen.
"Banyak masyarakat Tasikmalaya yang kerja di Jakarta. Pemda Tasik juga membutuhkan transport udara juga, utamanya untuk memangkas waktu," kata Masrukhin.
![]() |
"Yang baru ini mampu mengakomodir 3 pesawat ATR bersamaan. Dan terminalnya bisa menampung 150 penumpang bersamaan pula," pungkas dia.
Lokasi Bandara Wiriadinata Tasikmalaya yang baru ini ada di jarak sekitar 500 meter dari bandara lama. Lokasi baru ini agar memisahkan antara penerbangan sipil dan militer.
Kesiapannya dikatakan Masrukin sudah hampir 100 persen. Terminalnya terbilang 3 kali lipat dari yang lama, namun beberapa fasilitasnya masih ada yang kurang dan belum dipindah dari bandara lama, yakni conveyor belt dan pintu deteksi.
"Nanti kalau sudah diresmikan akan segera dipindah dalam semalam alat-alat itu," ucap Masrukhin.
![]() |
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan