Memasuki Bulan Ramadhan, gang sempit di selatan Masjid Raya Baiturrahmah, Denpasar disulap menjadi pasar sore. Aneka takjil dan lauk pauk untuk menu berbuka disajikan di sini.
Salah satu menu khas di Pasar Ramadhan Masjid Baiturrahmah adalah sate susu, rasanya kenyal dan gurih. Ada juga menu sate lainnya yaitu sate usus hingga sate ayam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasar Ramadhan Denpasar di Gang Wanasari, Padangsambian, Denpasar, Bali (Aditya Mardiastuti/detikcom) |
Siti mengaku setiap hari juga menjual dan menerima pesanan sate susu. Namun, dia mengaku tak terlalu laris seperti di bulan puasa ini.
"Kalau hari biasa sepi peminatnya tak terlalu banyak. Kalau puasa orang luar yang ke sini mereka tertarik untuk beli sate susu. Kalau puasa banyak pdminatnya. Kalau hari biasa di rumah masing-masing tapi tak sebanyak ini. Sehari bisa dapat Rp 3 juta sama modalnya," ujar Siti.
Dalam sehari Siti bisa menghabiskan 15 kg susu sapi. Dia menyebut sate susu sudah menjadi ciri khas di pasar Ramadhan di Kampung Jawa ini.
"Kalau tak ada ini ga laku yang lain. Pada nyari susu sapi karena penasaran. Kalau yang lain ya tambahan saja," ucapnya.
Keramaian di Pasar Ramadhan Denpasar (Aditya Mardiastuti/detikcom) |
Sementara itu salah satu pembeli, Yono mengaku biasa belanja menu berbuka di pasar Ramadhan ini. Salah satu alasannya karena mencari sate susu.
"Memang biasa beli takjil dan menu berbuka puasa. Di sini memang uniknya sate susu, sama beli jajan-jajan," ujar pria asal Banyuwangi yang sudah menetap 15 tahun di Bali ini. (ams/aff)












































Pasar Ramadhan Denpasar di Gang Wanasari, Padangsambian, Denpasar, Bali (Aditya Mardiastuti/detikcom)
Keramaian di Pasar Ramadhan Denpasar (Aditya Mardiastuti/detikcom)
Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia