Dalam Instagram pribadinya yang dilihat detikcom, Minggu (19/5/2019) Presiden Jokowi memuji sebuah desa di Bali. Desa itu adalah Desa Kutuh yang berada di Kuta Selatan, Badung.
Kemarin, Jumat (17/5/2019) Jokowi ke Bali setelah usai berkunjung ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Setiba di Bali, Jokowi berkunjung ke Desa Kutuh yang berada di Kuta Selatan, Badung. Perlu traveler ketahui, Desa Kutuh ini sedang mengembangkan pariwisata berbasis olahraga. Saat ini, di desa itu sudah dibangun lapangan bola menggunakan dana desa dan swadaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal inilah yang dipuji oleh Jokowi, kemampuan desa mengelola dana hingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dalam caption-nya Jokowi jua mengungkapkan kehebatan Desa Kutuh yang fokus dalam pengembangan sport tourism.
"...Hasilnya terlihat dengan cepat. Desa Kutuh menjelma jadi desa tujuan wisata, terutama sport tourism. Desa Kutuh menyewakan lapangan bola untuk latihan dan kompetisi, bahkan ada lomba paralayang yang dalam setahun bisa menghasilkan Rp 800 juta. Pantai Pandawa di desa ini juga jadi ikon pariwisata baru yang dikunjungi wisatawan mancanegara..." begitu caption-nya.
Sesuai yang ditulis Jokowi dalam caption-nya, salah satu destinasi yang sangat populer di kalangan wisatawan di Desa Kutuh adalah Pantai Pandawa. Pantai dengan jalanan yang diapit dua tebing tingginya ini punya pemandangan cantik.
Selain menikmati pantai, di Pantai Pandawa kamu juga bisa berselancar dan bermain paradigling. Tidak hanya punya Pantai Pandawa, Desa Kutuh juga punya Pantai Gunung Payung dan spot foto dengan bangkai pesawat. Bangkai pesawat ini sempat viral dan menarik mata wisatawan yang datang ke Bali.
Dalam foto yang di upload Presiden Jokowi ke Instagram-nya, terlihat Jokowi berfoto bersama dengan 3 orang yang sedang bersiap-siap untuk paralayang. Dengan latar laut dan langit biru, Jokowi berfoto dengan tersenyum dan berinteraksi dengan tiga orang di dalam foto.
BACA JUGA: Jokowi Promosi Keindahan Tol Pandaan-Malang
Desa Kutuh apabila ditempuh dari Denpasar, memakan waktu perjalan sekitar 55 menit dengan mobil (24 Km). Sesuai dengan perencanaan ke depannya, Desa Kutuh akan membangun dan melengkapi segala fasilitas dan sarana penunjang di lapangan sepakbola dengan standar internasional.
Kita tunggu saja ya! (sym/aff)












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Koster Akui Jumlah Wisatawan Domestik ke Bali Turun di Libur Nataru