Kejadian langka awan putih yang melingkari puncak Gunung Rinjani terbilang langka karena bentuknya hampir sempurna. Gunung Rinjani memang jadi salah satu spot pendakian favorit.
![]() |
Gunung Rinjani merupakan gunung yang berlokasi di Pulau Lombok. Gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl. Berikut 7 fakta menarik soal Gunung Rinjani yang perlu kamu ketahui:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konon, di Gunung Rinjani terdapat beberapa tempat yang hanya bisa dikunjungi oleh jin dan tidak boleh dimasuki manusia. Penduduk setempat mempercayai kalau hilang atau tewasnya para pendaki Gunung Rinjani disebabkan karena telah berusaha memasuki area terlarang tersebut.
2. Ribuan Spesies di Taman Nasional Gunung Rinjani
Gunung Rinjani adalah bagian dari wilayah Taman Nasional Rinjani (TNGR). TNGR merupakan salah satu ekosistem dengan tipe hutan hujan pegunungan dan savana dengan luas 40.000hA. Di sini ada ribuan spesies flora dan fauna.
3. Ada Dua Gunung yang Letaknya Berdekatan dengan Rinjani
Gunung Baru (Barujari) dan Gunung Rombongan ialah gunung yang letaknya berdekatan dengan Gunung Rinjani. Gunung Barujari memiliki ketinggian mencapai 2.760 mdpl. Keduanya sama-sama gunung berapi yang aktif.
4. Pernah Meletus
Tercatat, Gunung Rinjani pernah meletus sebanyak 10 kali. Pada tahun 1846, 1884, 1901, 1906, 1909, 1915, 1944, 1994, 2004, dan 2009. Dari kesepuluh letusan tersebut, yang terparah adalah tahun 1944.
Letusan ini memunculkan banyak gunung kecil di kaki Gunung Batujari.
5. Ada Objek Cantik di Danau Segara Anak
Gunung Rinjani bisa dinikmati dari danau Segara Anak. Kawah Gunung Rinjani ini merupakan salah satu danau tertinggi di Indonesia. Ketinggiannya sekitar 2.010 mdpl.
Dari sini kamu bisa melihat pemandangan indah dan bisa memancing hingga menyusuri gua-gua di sekitarnya.
6. Ditetapkan Jadi Geopark Dunia
Pada April 2018 lalu, UNESCO menetapkan kawasan Gunung Rinjani sebagai anggota UNESCO Global Geopark. Dengan adanya penghargaan ini, Gunung Rinjani jadi salah satu gunung favorit para pendaki lokal maupun mancanegara.
7. Fenomena 'Topi Awan'
Baru-baru ini, Gunung Rinjani ramai difoto karena fenomena 'topi awan'. Topi awan di atas Gunung Rinjani ini sebenarnya bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, fenomena yang sama terjadi pada tahun 2009 dan terakhir tahun 2018 pada bulan Mei dan September.
Topi awan kali ini dinilai memiliki bentuk yang lebih sempurna.
(lus/nwy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!