Berlokasi di daerah Percut Sei Tuan, Tembung, Deli Serdang, ada sebuah simpang yang dikenal dengan nama simpang jodoh. Nama itu sendiri erat kaitannya dengan barisan pedagang rujak di simpang tersebut.
Mumpung sedang transit beberapa jam di Bandara Kualanamu, detikcom pun menyempatkan diri main ke Tembung dan menjajal deretan rujak legendaris di perbatasan Kota Medan ini pada hari Kamis (5/9) pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang biasa ke sini untuk makan rujak sambil cari jodoh, tapi itu dulu. Kalau sekarang kebanyakan yang jual sudah generasi ketiga, emak-emak semua," ujar Adit sambil tertawa.
Bagi masyarakat sekitar, nama Simpang Jodoh tentunya menyimpan kenangan akan romantisme masa lalu. Apalagi bagi traveler yang dulu mungkin bertemu jodohnya saat makan rujak di situ.
Diceritakan oleh Adit, kalau para pedagang rujak mengalami perkembangan seiring perubahan zaman. Ada yang berubah dari pedagang rujak dewasa ini.
"Kalau dulu jualan pakai gerobak kayu, sekarang sudah gak ada. Harusnya tetap dipertahankan keasliannya," tutur Adit.
"Ada yang mulai jam 09.00 sampai jam 01.00 malam. Aku sampai jam 23.00," ujar Ika.
Layaknya rujak pada umumnya, rujak Simpang Jodoh juga menyajikan aneka buah potong serta sambal rujaknya yang pedas. Per porsi rujak pun dihargai Rp 15 ribu saja.
Ika yang merupakan generasi ketiga penjual rujak di Simpang Jodoh pun mengatakan, bahwa pariwisata kian maju. Semenjak bandara berpindah ke Kualanamu dari Polonia, tak sedikit wisatawan yang mampir beli rujak di sana.
"Semenjak ada bandara (Kualanamu), bule mampir ke sini," ujar Ika.
Tak heran, Tembung jadi rute yang harus dilewati oleh traveler menuju bandara dari Medan. Terlebih, kuliner rujak cukup sulit ditemui di Medan. Lain halnya dengan di Pulau Jawa.
Oleh sebab itu, rujak Simpang Jodoh di Tembung menjadi tempat bertemunya warga lokal hingga wisatawan. Kalau tidak dapat jodoh, minimal bisa dapat rujak enak di Simpang Jodoh. Perut kenyang, hati pun senang.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol