Insiden Kebakaran Hebat, Hong Kong Tiadakan Pesta Kembang Api Tahun Baru

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Insiden Kebakaran Hebat, Hong Kong Tiadakan Pesta Kembang Api Tahun Baru

Syanti Mustika - detikTravel
Sabtu, 20 Des 2025 13:15 WIB
Insiden Kebakaran Hebat, Hong Kong Tiadakan Pesta Kembang Api Tahun Baru
Ilustrasi perayaan Tahun Baru di Hong Kong (REUTERS/Tyrone Siu)
Hong Kong -

Pemerintah Hong Kong memutuskan untuk membatalkan pertunjukan kembang api pada momen pergantian Tahun Baru. Hal ini diputuskan setelah kebakaran hebat Tai Po yang menewaskan banyak warga.

Dilansir dari Hong Kong Free Press, Sabtu (20/12/2025) sebagai gantinya, Dewan Pariwisata Hong Kong (HKTB) mengatakan acara hitung mundur akan diadakan di zona pejalan kaki Chater Road di Central pada Malam Tahun Baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melalui acara ini, HKTB berharap dapat menyampaikan energi positif, kepedulian, dan berkah perdamaian kepada penduduk lokal dan pengunjung, dan untuk menyambut tahun baru yang penuh harapan bersama," kata HKTB dalam rilisnya. Untuk informasi lebih lanjut, HKTB nanti akan mengumumkan detailnya nanti.

Fireworks explode over Victoria Harbour to celebrate the New Year in Hong Kong, China January 1, 2025. REUTERS/Tyrone SiuPertunjukan kembang api pada 1 Januari 2025 di Hong Kong, (REUTERS/Tyrone Siu Foto: REUTERS/Tyrone Siu)

ADVERTISEMENT

Kebakaran hebat yang terjadi pada akhir November lalu menewaskan sekitar 160 orang di Tai Po. Pemerintah mengadakan masa berkabung selama tiga hari dengan mengibarkan bendera China dan Hong Kong setengah tiang.

Beberapa kegiatan lainnya juga juga ditangguhkan, termasuk , pertunjukan cahaya laser malam hari di seluruh Pelabuhan Victoria yang ditangguhkan sehari setelah kebakaran.

Lam Ching-choi, anggota Dewan Eksekutif dan ketua Komite Penasihat Kesehatan Mental, mengatakan pekan lalu bahwa kota perlu kembali normal. Ia mengatakan perayaan harus dilanjutkan, tetapi orang-orang perlu bersikap hormat.

Menyambut tahun baru, Sekretaris Utama Administrasi, Eric Chan, mengatakan dalam pernyataan bahwa pemerintah mengantisipasi peningkatan jumlah pengunjung dari China daratan yang ingin merayakan tahun baru dengan memperpanjang jam layanan di pos pemeriksaan perbatasan.




(sym/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads