Berlokasi di sekitar Teluk Mayalibit, batu kelamin menjadi salah satu destinasi unik yang dikunjungi detikcom saat acara Festival Pesona Bahari Raja Ampat, Sabtu (19/10/2019) pekan lalu.
Diundang oleh pihak G-Tour, detikcom pun berkesempatan melihat objek wisata yang disebut batu kelamin ini dari dekat. Jaraknya sekitar satu setengah jam perjalanan laut via speedboat dari Pelabuhan Waisai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dari kejauhan, pemandu kami yang bernama Jonathan pun telah memberitahu kami. Saking besarnya, batu kelamin itu sudah terlihat dari jauh. "Itu batu kelamin, sudah dekat," ujar Jonathan.
Makin dekat, tampak sepasang batu kembar yang terlihat menjuntai dari sisi tebing. Di ujungnya, batu tampak seperti jamur atau alat kelamin pria. Melihatnya, tak heran kalau disebut sebagai batu kelamin.
"Batu ini sudah lama, ada sejak sebelum saya lahir," ujar Jonathan.
Baca juga: Ini Sungai Berwarna Biru di Raja Ampat |
Selain memiliki bentuk yang cukup nyentrik, batu kelamin tersebut juga menyimpan mitos unik. Barangsiapa yang menaruh koin di kepala batu, dipercaya bisa terkabul keinginannya. Mitosnya demikian.
![]() |
Terlepas dari mitos tersebut, tak sedikit wisatawan yang mengabadikan momen dengan latar batu kelamin tersebut. Soal posenya seperti apa, mari kita serahkan pada kreativitas masing-masing.
Sebenarnya, Batu Kelamin yang berukuran sekitar 3 meter dan berdiameter sekitar 60 cm ini, hanyalah batu stalaktit biasa yang terbentuk akibat proses geologis yang berlangsung selama bertahun-tahun lamanya. Apabila bentuknya menyerupai penis manusia, itu hanya kebetulan semata.
(rdy/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum