Lokasi wisata yang cukup dekat dengan Bandara Internasional Jenderl Ahmad Yani, Semarang itu merupakan Taman Mini ala Jawa Tengah. Di dalamnya ada miniatur rumah adat atau anjungan dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Rumah-rumah khas daerah masih-masing itu ada yang bisa disewa untuk acara.
"Tiket hari biasa dan akhir pekan sama, tiket Rp 10 ribu. Buka jam 07.00 sampai jam 19.00," kata Direktur PT PRPP Titah Sulistyorini kepada detikcom, Sabtu (16/11/2019) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
BACA JUGA: Kali Semarang Kini Bercahaya Saat Malam |
Di sana ada pula miniatur laut jawa dan pulau Karimunjawa. Di laut Jawa mini itu pengunjung bisa naik perahu mesin atau perahu kayuh dengan berbagai macam bentuk.
Ada pula taman mangrove dengan jembatan kayu yang bisa dijelajahi dan digunakan untuk latar belakang foto. Sejumlah tempat makan juga disediakan termasuk di jembatan di atas 'Laut Jawa' yang instagramable.
"Tanggal 23 November kita ada ManGroove Jazz," pungkasnya.
![]() |
Tak cuma untuk wisata, Grand Maerakaca juga digunakan untuk outing. Salah satu yang memanfaatkannya yaitu HR Akselerator Indonesia (HAI) Jateng. Supriyadi, selaku ketua HAI mengaku memilih Grand Maerakaca untuk mengenalkan ikon di Jateng sembari meningkatkan kualitas SDM dari 150 peserta outingnya.
"Ini ikon yang perlu dibanggakan, Maerakaca ini," kata Supriyadi.
![]() |
Grand Maerakaca cukup ramai di akhir pekan. Seperti hari Sabtu kemarin, sejak pagi rombongan anak sekolah silih berganti berdatangan. Sorenya mulai datang muda mudi malam mingguan.
(alg/aff)
Komentar Terbanyak
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Turis China Serang Petugas Imigrasi, Jilbab Ditarik Sampai Lepas
Kagetnya Hotel Syariah di Mataram, Putar Murotal Ditagih Royalti Rp 4,4 Juta