Satwa jenis unggas yang oleh International Union for Consevation of Nature (IUCN) hanya dilaporkan ada di wilayah Sulawesi Utara dan Tenggara itu, pertama kali tertangkap oleh kamera jebakan milik petugas TN Babul di wilayah resor Tondong Tallasa pada Oktober 2018.
"Laporan dari IUCN, itu tidak pernah melaporkan keberadaan burung gosong filipina ini ada di wilayah Sulawesi Selatan. Nah makanya ini penemuan penting buat TN Babul," kata Kasi Pengelolaan TN Babul wilayah 1, Ikbal Abadi Rasjid, Jumat (06/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Rencananya, pihak TN Babul akan melakukan identifikasi lebih mendalam atas keberadaan satwa yang hampir punah itu di wilayahnya untuk memastikan sebaran habitatnya.
"Tahun depan kita akan memulai pantauan sebaran habitat burung ini. Kalau dilihat dari limpahan telurnya yang pernah ditemukan warga, kita duga jumlah burung itu cukup banyak di dalam kawasan," lanjutnya.
Burung yang dikenal dengan nama latin Megapodius cumingii gilbertii dan semua jenisnya lainnya, telah masuk dalam kategori satwa yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI nomor 92 tahun 2018.
"Iya sudah masuk dalam kategori satwa yang dilindungi di negara kita," terangnya.
![]() |
Dari berbagai penelitian, burung gosong ini diketahui memiliki sifat yang sangat setia pada pasangannya. Jika satu pasangannya mati, maka burung ini cenderung tidak akan pernah kawin lagi.
Selain itu, burung ini memiliki keunikan lain seperti menimbun telurnya ke dalam tanah untuk menjaga dari predator. Dari sisi fisik, burung ini mirip seperti ayam dengan ukuran tinggi sekitar 35 cm. Berwarna coklat zaitun dan abu-abu dengan bagian muka berwarna merah tua.
Saat ini, tercatat ada 743 jenis spesies endemik yang ada di kawasan TN Babul. Mulai dari kera hitam (Macaca Maura), Tarsius, Kuskus Beruang, Rangkong, Musang Sulawesi dan ratusan jenis spesies kupu-kupu.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol