Adapun lokasi Kebun Bibit Senopati tersebut berada di Jalan Senopati, Kota Magelang. Untuk mencapainya pun sangat mudah sekali. Di lokasi ini, pengunjung bisa belajar mengenali jenis tanaman hias maupun sekadar selfie.
Untuk memasuki kawasan ini masih gratis, nantinya pengunjung bisa melihat jenis tanaman yang ada. Tiap harinya ada saja pengunjung yang datang, kendati hanya selfie maupun berfoto-foto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kami mengetahui keberadaan kebun bibit ini dari medsos. Tempatnya strategis, lumayan bagus dan masuknya gratis. Usul saya, perlu ditambah spot foto saja," kata Siska R, pengunjung yang datang dari Mertoyudan, Kabupaten Magelang saat ditemui di lokasi, Jumat (10/1/2020).
Ia yang datang bersama kedua temannya tersebut, kemudian menyempatkan untuk berfoto-foto. Rencananya foto-foto tersebut akan diunggah di medsos.
"Ini lokasinya Instagramable. Baru sekali ini datang ke sini," tuturnya.
![]() |
"Lokasinya strategis, menyenangkan dan mudah. Kalau pas melintas bisa mampir ke sini untuk melihat-lihat," kata Sri Lestari yang penyuka anggrek itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang, Eri Widyo Saptoko mengatakan, Kebun Bibit Senopati itu merupakan ruang untuk edukasi bercocok tanam hias. Keberadaan kebun ini juga sebagai area untuk taman baik penataan yang memadai dan mengenali jenis tanaman hias.
"Kebun Bibit Senopati sebagai sarana edukatif bagi siswa, masyarakat dan siapa saja yang membutuhkan, sekaligus untuk arena pertemuan-pertemuan," katanya.
![]() |
Keberadaan kebun bibit ke depannya, katanya, nantinya akan menambah keanekaragaman tanaman. Untuk itu, pihaknya berupaya selalu mengganti tanaman yang ada supaya dinamika selalu berubah.
"Nantinya akan kita kembangkan untuk mewadahi binaan-binaan. Bukanya setelah apel sekitar jam 08.00 sampai 16.00. Sabtu dan Minggu juga buka," tuturnya.
Tentunya kehadiran Kebun Bibit Senopati ini kian menambah ragam destinasi wisata di Kota Magelang. Bisa jadi opsi alternatif selain Candi Borobudur yang sudah lebih dulu terkenal.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol