Sejak Kapan KLHK Punya Hutan Kota Serindang Ini?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sejak Kapan KLHK Punya Hutan Kota Serindang Ini?

Putu Intan Raka Cinti - detikTravel
Sabtu, 01 Feb 2020 23:20 WIB
Arboretum KLHK
Arboretum Ir. Lukito Daryadi M.Sc telah dibangun sejak 1978 bertepatan dengan Kongres Kehutanan Sedunia ke-8. (Foto: Putu Intan Raka Cinti)
Jakarta -

Hutan Kota Arboretum yang kini hits ternyata sudah berdiri selama puluhan tahun. Hutan kota ini mulanya dibuat untuk melestarikan tanaman langka.

Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc yang sekarang jadi tempat nongkrongnya warga Jakarta ternyata sudah dibuat sejak tahun 1978. Hutan kota ini dibuat bertepatan dengan Kongres Kehutanan Sedunia ke-8 di Jakarta. Hal ini disampaikan Kepala Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Djati Witjaksono Hadi ketika ditemui detikcom pada Rabu (28/1/2020) lalu.

"Jadi waktu itu, rencana ada kongres kehutanan dunia. Seluruh delegasi membawa bibit tanaman untuk ditanam di hutan itu,"ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap delegasi negara dalam kongres menanam bibit tanaman khas negara mereka.Setiap delegasi negara dalam kongres menanam bibit tanaman khas negara mereka. (Foto: Putu Intan Raka Cinti)

Penanaman bibit ini dilakukan pada 22 Oktober 1978 guna memperingati tema kongres yaitu Forest for People. Pada saat itu, 96 delegasi dan 15 lembaga internasional peserta kongres menanam 111 pohon yang terdiri atas 52 spesies tumbuhan.

Arboretum, yang definisinya adalah kumpulan pohon-pohon langka di suatu tempat, menjadi wadah tanam untuk bibit-bibit yang merupakan tanaman khas negara asal para delegasi dan jarang ditemukan di Indonesia. Beberapa contohnya seperti bintangur asal Venezuela dan kayu kuku asal Selandia Baru.

ADVERTISEMENT

Menurut Djati, kawasan Hutan Kota Arboretum makin ramai dikunjungi sejak perhelatan Asian Games 2018 lalu.

"Sejak Asian Games ramai. Kita resmikan Arborea Cafe kemudian kita buka untuk atlet-atlet peserta Asian dan Para Games," katanya.

Arborea Cafe menjadi magnet pengunjung Arboretum.Arborea Cafe menjadi magnet pengunjung Arboretum. (Foto: Putu Intan Raka Cinti)

Saat itu, KLHK memang berupaya untuk memberikan fasilitas bagi atlet yang tinggal di kawasan Senayan yang ingin bersantai dengan mendirikan Arborea Cafe. Dalam perkembangannya, Arborea Cafe justru menjadi magnet pengunjung yang datang ke Hutan Kota Arboretum ini.

Kawasan hutan seluas sekitar 4 hektar ini juga memiliki lapangan rumput dimana di sana ada monumen Kalpataru yang menjadi lambang kehidupan di muka bumi. Kemudian pepohonan yang ditanam di area parkir KLHK juga masih masuk dalam lingkungan Arboretum. Selain itu, Arboretum juga dilengkapi dengan taman danau dan pulau buatan yang menjadi habitat ikan-ikan dan tempat tumbuhnya tanaman berbunga serta pohon cemara.

Arboretum punya kolam buatan untuk budidaya ikan. Arboretum punya kolam buatan untuk budidaya ikan. (Foto: Putu Intan Raka Cinti)

Bila ingin membuktikan sendiri keasrian Hutan Kota Arboretum, pengunjung bisa datang kapan saja ke hutan yang terletak di dalam kompleks Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini. Tak perlu khawatir akan biaya karena keindahan hutan kota ini bisa dinikmati secara gratis.




(pin/pin)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Hutan Kota Cantik
Hutan Kota Cantik
18 Konten
Yuk kita jalan-jalan di hutan kota yang cantik di Jakarta dan sekitarnya.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads