Padang Rumput Keren di Ranu Manduro, Mojokerto Jelmaan Bekas Tambang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Padang Rumput Keren di Ranu Manduro, Mojokerto Jelmaan Bekas Tambang

Enggran Eko Budianto - detikTravel
Rabu, 26 Feb 2020 13:35 WIB
Ranu Manduro di Mojokerto, Jatim
Ranu Manduro di Mojokerto, Jatim yang populer lewat Twitter. (Twitter Hafidz Bashory)
Mojokerto -

[Gambas:Video 20detik]



Padang rumput keren yang viral di Twitter adalah Ranu Manduro di Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur. Itu merupakan bekas galian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keindahan Ranu Manduro Ngoro, Mojokerto ini semula beredar melalui media sosial sejak Senin (24/02). Video berdurasi 24 detik itu sempat menjadi trending di Twitter dengan hastag #Mojokerto.

Nampak padang rumput hijau berhiaskan bebatuan dan bukit yang mengelilinginya. Panorama semakin indah dengan Gunung Penanggungan sebagai latar belakangnya.

ADVERTISEMENT

Salah seorang warga Ngoro, Ajeng, mengatakan padang rumput yang eksotis itu dulunya bekas tambang galian C. Dalam musim hujan tahun ini, lahan bekas tambang itu ditumbuhi rerumputan.

'Itu bekas tambang, tapi sekarang tidak ada aktivitas," kata Ajeng kepada wartawan, Selasa (25/2/2020).

Meski tidak terdapat danau maupun telaga, warga setempat menyebutnya wisata alam Ranu Manduro Ngoro, Mojokerto. Menurut dia, penyebutan itu karena padang rumput ini berada di lereng Gunung Penanggungan. Selain itu, juga terdapat kubangan bekas penggalian pasir dan batu yang sudah mengering.

"Karena musim hujan, jadi lokasi yang dulunya tambang kini menjadi subur dan di penuhi rerumputan," dia menerangkan.

Salah seorang pengunjung, Ilham, mengaku datang ke padang rumput di Desa Manduro setelah melihat videonya di medsos. Dia mengaku akan kembali berkunjung pada pagi hari untuk berswafoto.

"Karena pemandangannya sangat indah, cocok untuk selfie," ujarnya.

Menurut Ilham, Ranu Manduro memang bekas tambang galian C. Pada jalan masuk ke lokasi ini masih terdapat banner bertuliskan 'Lokasi Tambang'.

"Sekarang tidak ada aktivitas pertambangan lagi di Ranu Manduro," dia menandaskan.




(fem/fem)

Hide Ads