Tawangmangu di Karanganyar, Jawa Tengah tengah trending di dunia maya saat ini. Daerah ini memiliki cukup banyak spot wisata. Hawa sejuk di daerah itu dan beragam pilihan penginapan menjadikannya tempat wisata favorit bagi pelancong.
Tawangmangu merupakan kawasan paling timur Kabupaten Karanganyar, yang dulu masuk Keresidenan Surakarta. Lokasi itu berbatasan dengan Megetan, Jawa Timur dan menjadi salah satu jalur untuk potong jalur ke Jatim. Tapi, jalanan berkelok dan tanjakan membuat mereka yang cuma ingin melintas lebih memilih melewati Sragen untuk menuju kota-kota di Jatim. Untuk yang melancong dan ingin jalan-jalan santuy, Tawangmangu akal jadi pilihan.
Sebagai tempat dengan ketinggian yang lumayan, di kaki Gunung Lawu, Tawangmangu memiliki udara sejuk. Kawasan itu juga sudah dibangun sebagai tempat untuk pelesiran sejak zaman Belanda.
Tapi, moda transportasi tak banyak tersedia bagi pelancong dari Solo. Hanya ada bus dari Terminal Tirtonadi di Solo untuk menuju Tawangmangu.
Padahal destinasi wisatanya amat beragam. Air terjun Grojogan Sewu, Taman Wisata Balekambang, Bukit Sekipan, Pasar Tawangmangu yang menawarkan aneka buah lokal dan jadah bakar, juga Lawu Park, dan Cemoro Kandang sebagai titik start pendakian Gunung Lawu dan terdapat Bukit Sakura.
Di dekat-dekat Tawangmangu pun tersedia cukup banyak pilihan wisata. Di antaranya Kebun Teh Kemuning, juga Candi Cetho, Candi Sukuh, dan Rumah Atsiri Indonesia.
Berikut 11 destinasi wisata di Kecamatan Tawangmangu:
1. Air Terjun Grojogan Sewu
Air terjun Grojogan Sewu boleh dibilang ikon Tawangmangu. Di sinilah tempat wisata utama Tawangmangu.
Grojogan Sewu memiliki arti dalam bahasa Indonesia Air Terjun Seribu. Orang zaman dulu mengukur tinggi Grojogan Sewu dengan pecak atau satu telapak kaki orang dewasa. Artinya, seribu langkah dari dasar ke titik paling atas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Entah benar atau tidak, tapi untuk mencapai air terjun itu memang dibutuhkan perjalanan panjang dari pintu masuk. Jalurnya berupa jalur menurun dengan 1.250 anak tangga. Disebutkan Grojogan Sewu memiliki tinggi sekitar 80 meter.
Tepat di depan air terjun Gorojogan Sewu itu terdapat sebuah jembatan bambu. Di sinilah biasanya pelancong mengambil foto.
Di jembatan itu pula mitos berkembang dan menjadikan Grojogan Sewu menjadi air terjun tak biasa. Konon, jika seseorang yang berkunjung ke Grojogan Sewu bersama kekasihnya tanpa ada ikatan pernikahan dan berjalan menyeberangi jembatan maka hubungan percintaan mereka akan kandas sebelum pernikahan. Sampai-sampai jembatan itu dijuluki Kreteg Pegat atau jembatan pemisah.
2. Taman Wisata Balekambang
Taman Wisata Balekmbang ini tak jauh dari pintu masuk air terjun Grojogan Sewu. Dulu, taman ini memiliki bermacam-macam bunga, lapangan tenis, paintball, kolam renang dan permainan lainnya. Tapi, mulai 2015 Taman Wisata Balekambang menawarkan kebaruan.
Kini, Taman Wisata Balekambang bertransformasi sebagai tempat kumpulan miniatur destinasi wisata dunia. Bagi mereka yang gemar mengunggah foto di Instagram, dijamin puas saat singgah di sini.
Miniatur destinasi wisata itu di antaranya Colloseum, Menara Eiffel, Patung Spinx, Candi Borobudur, Menara Pisa, Hollywood, Tembok besar China, Patung Merlion Singapura, dan Monument Art de Triomphe.
Bagi yang ingin menjajal wisata lebih ekstrem bisa mencoba outbond dan flying fox, serta paint ball dan high rope. Soal makan tak perlu khawatir di sini terdapat warung makan dengan menu rumahan.
3. Bukit Sekipan
Seperti Taman Wisata Balekambang, Bukit Sekipan juga memiliki miniatur destinasi wisata dari berbagai belahan dunia. Selain itu, Bukit Sekipan memiliki koleksi alat-alat transportasi kuno.
Bukit Sekipan juga menyediakan outbond, mini waterboom, dan play ground. Area kamping juga ada di sini, lo.
Pelancong yang enggak punya rasa takut bisa masuk ke rumah Hallowen. Untuk berfoto, Bukit Sekipan juga menyediakan taman lampion.
4. Pasar Tawangmangu
Pasar Tawangmangu ini cukup spesial dengan masuk nominasi sebagai pasar ramah lingkungan dalam ajang lomba pasar tradisional yang digelar Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) 2019.
Seperti pasar tradisional umumnya, pasar ini menawarkan sayur-mayur, buah-buahan, dan bumbu dapur. Bedanya, di Pasar Tawangmangu itu juga menawarkan tanaman hias dan oleh-oleh berupa jajanan tradisional bagi pelancong.
Selain itu, aneka buah tradisional bisa didapatkan dengan harga miring.
5. Lawu Park
Lawu Park ini berupa hutan pinus yang ditambah jalur apik untuk berjalan-jalan dan pilihan outbond serta tempat menginap dengan berbagai pilihan, dari cottage, glamping, dan super glamping.
Tempat menginapnya sangat instagramable.
Wahana permainan yang melengkapi The Lawu Park antara lain, arena outbound flying fox, ATV ride baik kendaraan jip maupun trail, taman kelinci, taman domba, dan arena taman salju.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol