Kampung Sawah di Bekasi kerap dikenal sebagai Kampung Kebhinekaan yang sarat toleransi. Di sana juga ada banyak ragam budaya Betawi.
Diaspora masyarakat Betawi memang banyak ditemui di mana-mana, tak terkecuali di Kampung Sawah, Bekasi. Hanya tak melulu identik dengan agama Islam, tak sedikit juga warga Betawi di Kampung Sawah yang beragama nasrani.
Baca juga: Pesan Damai dari Bekasi untuk Indonesia |
Kisah percampuran budaya dan kebhinekaan itu pun dibahas dalam tur virtual Kokojali bertajuk 'Pesan COVID Lewat Pantun Khas Ala Betawi' dalam rangka HUT Jakarta ke-493, Sabtu (27/6/2020). Hal itu pun dituturkan oleh Max, sang guide.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kampung Sawah ini berada di pinggiran Jakarta, tapi mereka orang Betawi juga yang punya rasa toleransi luar biasa banget. Ini Betawi Kristen di Kampung Sawah, tapi nggak semuanya Kristen, ada juga agama lain. Mereka luar biasa banget toleransinya," kata Max.
![]() |
Turut hadir salah satu pembicara, Anthonia Melania Kurniati yang merupakan warga Kampung Sawah yang beragama Katolik. Aktif di lingkungan Gereja Santo Servatius, wanita yang disapa Mpok Lani juga turut melestarikan budaya Betawi.
"Kalau di Servas tiap September ada relikui St Servatius, warga lain ikut bantu keamanan dan mengatur lalu lintas. Sudara-saudara di GKP mereka ngadain pesta panen tiap bulan Juni. Waktu saya kecil pesta panen, sekarang namanya ucap syukur tahunan. Kalau saudara yang muslim ada Lebaran Betawi, mereka biasa ngaduk dodol. Selain tradisi itu ada tradisi berbalas pantun," urai Mpok Lani.
Layaknya orang Betawi kebanyakan yang jago berbalas pantun, Mpok Lani pun aktif melestarikan budaya berpantun lewat Komunitas Palang Pintu Sedulur Napiun Kampung Sawah. Komunitas ini juga aktif di akun Instagram @diapusayang.
"Pan dari sopan, tun dari santun. Pantun itu berisi pesan yang mau disampaikan ke orang dengan cara sopan dan santun. Terdiri dari 4 baris, 8-12 kata. Dia mempunyai akhir a-a-a-a atau a-b-a-b. Jenis pantun macam-macam, dari isinya jenaka sampai nasehat pernikahan," ujar Mpok Lani.
Dalam acara, tak sedikit pantun khas Betawi yang dikeluarkan satu per satu. Layaknya beradu gerakan silat, pemandu acara pun saling berbalas pantun dengan Mpok Lani.
Apabila penasaran, traveler mungkin bisa mampir ke Kampung Sawah untuk melihat aneka ragam budaya Betawi dengan akulturasi agama di sana. Hanya apabila suasana telah kondusif ya.
Untuk diketahui, Kampung Sawah di Kota Bekasi termasuk ke dalam zona hijau bebas COVID-19. Semoga terus demikian.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum