4. Wisata Edukasi Kampung Pandanwangi
Kampung Budaya Pandanwangi, destinasi wisata yang dikembangkan Pemerintah Kabupaten Cianjur yang berada di Desa Tegalega Kecamatan Warungkondang kini menjadi daya tarik wisata.
Tidak hanya mengenalkan budidaya beras unggulan, destintasi wisata edukasi itu juga memiliki spot yang instagramable bernuansa alam.
Kawasan wisata yang berada di atas lahan pertanian Pandanwangi seluas 6 hektar tersebut mulai ditata sejak 2018 lalu.
Meski tingkat kunjungan masih belum banyak, seperti destinasi wisata lainnya. Namun Kampung Budaya Pandanwangi ditargetkan menjadi destinasi unggulan Cianjur ke depan.
![]() |
Saat ini kampung wisata tersebut sudah memiliki sejumlah fasilitas, diantaranya tujuh buah leuit atau tempat penyimpangan gabah, hingga beberapa rumah tradisional dan sebuah pendopo.
Bahkan, ada juga wahana skywalk yang belum lama ini dicat ulang dengan warna pelangi sehingga makin menarik, dan menjadi spot foto yang instagramable.
"Kemarin sudah dilakukan pengecatan area Skywalk, itu hanya supaya lebih berwarna saja namun yang paling utama adalah bagaimana wisatawan bisa berkunjung kesini untuk mendapatkan edukasi pertanian," ujar Kadisparpora Cianjur Yudi.
Saat ini destinasi wisata tersebut sudah mulai menarik perhatian pengunjung, meski baru sebatas untuk berswafoto. Apalagi, bagian latar belakang destinasi wisata tersebut tepat mengarah ke Gunung Gede Pangrango, sehingga semakin menambah indah foto yang diambil, terlebih jika cuaca sedang cerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. Curug Cikondang
![]() |
Curug Cikondang, wisata air terjun yang berada di Kampung Sindanghela Desa Wangunjaya Kecamatan Campaka ini sudah tidak asing lagi, terutama bagi wisatawan yang pernah berkunjung ke Situs Megalitikum Gunung Padang. Keindahan curug yang bagaikan mini Niagara yang dimiliki Cianjur ini menjadi daya tarik untuk kembali datang.
Berada tak jauh dari Situs Purbakala Gunung Padang membuat curug yang berjarak 37,1 kilometer dari pusat kota apabila melaui jalur Gunung Padang dan 35 kilometer jika melalui Jalan Raya Cibeber, Campaka dengan lama perjalanan satu setengah jam ini mulai banyak dikunjungi wisatawan baik lokal ataupun mancannegara.
Curug yang dinamai berdasarkan aliran sungainya yakni sungai Cikondang ini memiliki aneka keindahan alam, tidak hanya saat berada di lokasi curug namun mulai dari perjalan menuju curug ini.
Hamparan kebun teh menemani perjalanan, baik dengan melalui jalur Gunung Padang ataupun Jalur Campaka. Perbukitan teh di Cianjur ini membuat pandangan menjadi jernih dan menuai kekaguman. Kabut tipis di pagi hari yang menyelimuti perbukitan ini semakin indah dilihat, membuat wisatawan ingin berlama-lama melihatnya. Dalam perjalanan pun, tak jarang buruh petik teh sedang melakukan aktivitasnya, baik memetik pucuk teh ataupun memanggul pucuk yang telah diambil.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan