Selain Candi Borobudur, Magelang memiliki alun-alun yang menjadi ikon sekaligus daya tarik Kota Magelang. Salah satu cara liburan hemat nih!
Selain Candi Borobudur, Magelang memiliki alun-alun yang menjadi ikon sekaligus daya tarik Kota Magelang. Alun-alun tersebut berlokasi di Desa Kemirirejo, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Alun-alun Magelang merupakan gambaran keindahan di tengah keramaian Kota Magelang. Sangat disayangkan, apabila anda datang ke Magelang tidak mengunjungi alun-alunnya.
Alun-alun Magelang merupakan tempat yang cocok untuk menenangkan diri dari rutinitas harian. Untuk memasuki lokasi alun-alun dikenakan biaya parkir Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil. Fasilitas yang disediakan terbilang lengkap seperti mushola, kamar mandi, area parkir dan sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sana juga disediakan hiburan anak, ada tempat mewarnai dan area bermain anak. Selain itu, ada sepeda yang dikayuh 2 orang. Jika merasa lapar, janganlah bingung karena disekitaran alun-alun berjajar aneka ragam warung makan yang siap memanjakan lidah.
Alun-alun tersebut memiliki pesona keindahan yang menarik untuk dikunjungi. Jika datang dari arah Semarang, wisatawan disambut patung Pangeran Diponegoro yang menaiki kuda. Patung tersebut dibangun untuk menghargai Pangeran Diponegoro mengusir penjajah di Magelang. Pada malam hari, patung Pangeran Diponegoro terlihat indah oleh cahaya lampu yang terpasang disekitar patung.
Terlihat juga kemegahan menara air disudut barat laut alun-alun. Menara tersebut merupakan peninggalan Belanda yang masih dimanfaatkan PDAM Magelang untuk menyediakan air bersih. Usia menara air sudah berumur ratusan tahun.
Kemegahan menara air juga dapat dilihat pada malam hari, ketika cahaya lampu warna-warni menyorot menara tersebut. Para wisatawan juga dapat melihat pertunjukan dancing fountain, apabila berkunjung pada malam minggu.
Selain mendapatkan hiburan, Alun-alun Magelang juga mengingatkan kita tentang toleransi beragama karena alun-alun tersebut dikelilingi oleh 4 tempat ibadah yaitu, Masjid Agung Magelang, Gereja Protestan Indonesia bagian Barat, Klenteng Liong Hok Bio, dan Gereja Santo Ignatius.
---
Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikTravel, Roby Saputra dan sudah tayang di d'Travelers Stories.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan