5 Objek Wisata Wonogiri yang Wajib Dikunjungi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

D'Traveler Stories

5 Objek Wisata Wonogiri yang Wajib Dikunjungi

Muhamad Eko Hapsoro - detikTravel
Senin, 20 Jul 2020 17:53 WIB
Wisata Wonogiri
Pantai Nampu. (Foto: Muhamad Eko Hapsoro/d'traveler)
Wonogiri -

Berlibur ke Wonogiri kurang lengkap jika tidak ke objek wisatanya. Wisata di Wonogiri beragam, baik dari wisata alam, maupun wisata spiritualnya.

Pemandangan yang asri serta kearifan lokal yang sudah tersedia membuat masyarakat Wonogiri memanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Keindahan panorama alam yang ada di Wonogiri menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Berikut beberapa tempat wisata yang wajib anda kunjungi saat berlibur ke Wonogiri:

1. Pantai Nampu

Pantai yang terkenal dengan pasir putihnya ini tidak kalah dengan pantai yang ada di Pacitan, maupun Yogyakarta. Terletak di selatan pulau jawa tepatnya di Dusun Dringo, Kelurahan Gunturharjo, Kecamatan Pranggupito, Kabupaten Wonogiri yang berbatasan dengan Gunung Kidul menjadikan Pantai Nampu sebagai tepat strategis untuk liburan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deburan ombak dan pasir putih akan memuat anda terkesima dengan keindahan dan panoramanya. Suasana yang masih alami dan bersih akan memanjakan anda dari kesibukan sehari-hari. Selain pasir putih, pantai Nampu juga didampingi oleh dua bukit yang menjualang tinggi yang menjadi andalan sebagai spot foto para wisatawan.

ADVERTISEMENT

2. Air Terjun Girimanik

Selain wisata pantai, Wonogiri juga mempunyai tempat wisata alam air terjun yang juga sekaligus sebagai wisata spiritual. Terletak di timur Wonogiri, tepatnya di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri. Ada tiga macam air terjun di Girimanik, yaitu Air Terjun Manikmoyo, Air Terjun Tejomoyo, dan Air Terjun Condromoyo.

Ketiga air terjun tersebut terletak di kaki Gunung Lawu dan letakanya juga cukup jauh antara air terjun satu dengan air terjun lainnya. Udara di area Girimanik begitu sejuk dan bersih. Suasana yang tenang membuat Air Terjun Girimanik di beberapa titik dijadikan sebagai tepat pertapaan saat bulan-bulan tertentu, seperti bulan Suro.

3. Museum Kars

Museum yang ada di Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri ini merupakan salah satu Museum Kars terbesar di Asia Tenggara. Berbentuk bangunan limas yang berdiri megah, besar dan kokoh di antara bukit kapur pegunungan sewu.

Luas keseluruhan kompleks museum sekitar 25 hektar dengan 300 meter persegi luas bangunan yang terdiri dai tiga lantai. Museum tersebut menjadi daya tarik wisatawan untuk mengenal kars dan pengetahuan tentang Ilmu Geologi.

4. Khayangan, Tempat Pertapaan Panembahan Senopati

Wisata alam sekaligus sebagai wisata spiritual yang juga tidak kalah menarik yang berada di Kabupaten Wonogiri. Terletak di Dusun Dlepih, Tirtomoyo. Menurut sejarah dan cerita yang beredar, goa yang terletak di atas kedung khayangan merupakan tempat bersemedinya Danang Suto Wijoyo atau Panembahan Senopati, raja pertama Mataram Isam.

Wisata yang satu ini memang sudah banyak dikenal di masyarakat luas, apa lagi di kalangan para spiritualis dan pencinta wisata religi. Terdapat pula air terjun yang terletak di puncak khayangan yang dipercaya sebagai tempat bertemunya Panembahan Senopati dengan Ratu Pantai Selatan.

Perpaduan antara wisata alam dengan suasana spiritual membuat khayangan banyak di kunjungi para wisatawan, baik wisata daerah maupun luar kota. Bagaimana? tertarik untuk mengunjunginya?

5. Bukit Cumbri

Bukit yang satu ini memang cocok untuk pendaki pemula. Terletak di perbatasan antara Wonogiri dengan Ponorogo, tepatnya di Kecamatan Purwantoro. Memiliki ketinggian sekitar 638 mdpl membuat Bukit Cumbri banyak didatangi untuk berburu Sunrise.

Pemandangan di malam hari juga tidak kalah keren, sebab pengunjung bisa melihat gemerlapnya lampu kota wilayah Ponorogo, Karanganyar, Wonogiri, Pacitan, Magetan, Madiun, dan Ngawi. Siapkan fisik yang baik dan nikmati pemandangan indah di atas Bukit Cumbri.

---

Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikTravel, Muhammad Eko Hapsoro dan sudah tayang di d'Travelers Stories.




(pin/pin)

Hide Ads