My Trip My Adventure: Asyiknya Mancing dan Masak Cumi di Pulau Cina

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

My Trip My Adventure: Asyiknya Mancing dan Masak Cumi di Pulau Cina

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Senin, 27 Jul 2020 07:12 WIB
Pulau Cina
Mancing cumi di Pulau Cina, Kepulauan Seribu (MTMA)
Jakarta -

Sudah pernah ke Pulau Cina? Bukan terletak di negeri tirai bambu, tapi pulau ini berada di Indonesia, tepatnya di Kepulauan Seribu.

Disiarkan My Trip My Adventure di TransTV dan dikutip detikcom, dua petualang kali in, Jourdy Pranata dan David John Schaap, berkunjung ke salah satu pulau di Kepulauan Seribu, yaitu Pulau Cina. Perjalanan seru ini bukan hanya dihabiskan dengan bermain air di laut, tapi juga memancing cumi!

Buat traveler yang suka memancing di laut dan hobi makan makanan laut, mungkin akan tertarik dengan kegiatan yang satu ini. Pasalnya, tak hanya menangkap cumi, tapi juga memasak dan menyantap bersama. Seru ya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memancing ikan adalah hal yang biasa, tapi memancing cumi bisa jadi kegiatan unik yang jarang ditemui, apalagi di perkotaan. Seperti uniknya cara masak cumi yang dilakukan oleh Jourdy dan David yang ditemani dua penduduk asli Pulau Cina. Sebelum membakar hewan laut ini, mereka mencari daun dari pohon cemara.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video 20detik]



Yap, ini adalah cara tradisional untuk membakar cumi di Kepulauan Seribu. Cara memasaknya pun sangat praktis, cumi dicuci langsung di air laut, lalu keluarkan tintanya hingga bersih. Barulah proses pembakaran dilakukan di atas daun cemara.

"Akhirnya kita masak, tapi masaknya beda nih, biasanya kita masak pake daun kering, apa, tapi pakai daun cemara. Biar nggak cepat gosong biar nggak cepat kebakar juga," kata David di Pulau Cina.

Cumi dibolak-balik agar matangnya merata. Tanpa menggunakan bumbu apapun, cumi ini sudah terasa sedap traveler. Jangan lupa dengan minuman yang alami juga yaitu air kelapa, perpaduan yang mantap. Alam begitu banyak menyimpan kenikmatan ya travelers, tinggal bagaimana kita mensyukurinya.




(elk/elk)

Hide Ads