Tutup 5 Bulan, Hutan Babakan Siliwangi Bandung Tetap Memesona

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tutup 5 Bulan, Hutan Babakan Siliwangi Bandung Tetap Memesona

Siti Fatimah - detikTravel
Jumat, 07 Agu 2020 22:05 WIB
Objek wisata Babakan Siliwangi Forest Walk ditutup sejak bulan Maret guna cegah COVID-19. Lima bulan ditutup, seperti apa kondisi ruang terbuka hijau itu kini?
Babakan Siliwangi Forest Walk Bandung (Foto: Siti Fatimah/detikcom)
Bandung -

Rindu dengan suasana hutan? Babakan Siliwangi (Baksil) Forest Walk jadi satu-satunya destinasi yang menawarkan pemandangan hutan di tengah kota Bandung.

Lokasinya ada di Jalan Siliwangi nomor 7 Lebak Siliwangi, Coblong, kota Bandung. Berdekatan dengan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Teras Cihampelas, dan pusat kota lainnya.

Akses jalan yang mudah, membuat wisatawan dari dalam dan luar kota menyempatkan berkunjung ke Babakan Siliwangi. Anda bisa melalui jalan Tol Pasteur dan Jalan Layang Pasupati untuk mencapainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Babakan Siliwangi Forest Walk yang tersedia juga memberikan kesan berbeda untuk menjelajahi dan menikmati kesejukan hutan kota. Wisatawan bisa menelusuri hutan kota di atas ketinggian 3-4 meter di atas permukaan tanah dengan luas hutan mencapai 3,8 hektar dan panjang jembatan 2,3 kilometer.

Jembatan di Babakan Siliwangi Forest Walk dilengkapi dengan dek kayu selebar 1,5 meter dengan pembatas pagar besi setinggi satu meter menjadi jalur perjalanan bagi wisatawan untuk berkeliling. Jadi, tidak perlu khawatir akan berdesakan dengan pengunjung lainnya.

ADVERTISEMENT

Objek wisata Babakan Siliwangi Forest Walk ditutup sejak bulan Maret guna cegah COVID-19. Lima bulan ditutup, seperti apa kondisi ruang terbuka hijau itu kini?Babakan Siliwangi Forest Walk ditutup sejak bulan Maret guna cegah COVID-19 (Foto: Siti Fatimah/detikcom)

Di tengah-tengah jembatan di Babakan Siliwangi Forest Walk terdapat kursi-kursi dengan berbagai bentuk untuk pengunjung melepas lelah. Jika beruntung, pengunjung dapat menjumpai tupai dan burung yang ada di hutan ini.

Petugas lapangan Babakan Siliwangi Forest Walk, Agus, mengatakan bahwa sejak dibuka pada Januari 2018 lalu, minat wisatawan berkunjung ke Baksil tidak pernah sepi. Begitu pula di masa pandemi ini, selalu saja ada pengunjung yang datang meskipun belum dibuka.

Objek wisata Babakan Siliwangi Forest Walk ditutup sejak bulan Maret guna cegah COVID-19. Lima bulan ditutup, seperti apa kondisi ruang terbuka hijau itu kini?Hutan Babakan Siliwangi Bandung sudah ditutup selama lima bulan (Foto: Siti Fatimah/detikcom)

"Di kondisi normal saja, ada ratusan pengunjung yang datang ke Baksil," kata Agus saat ditemui di Babakan Siliwangi, Jumat (7/8/2020).

Dia mengatakan, rata-rata pengunjung yang datang anak-anak muda yang mencari tempat tongkrongan hingga keluarga yang ingin berjalan santai di pagi dan sore hari.

Namun sayangnya, wisata hutan kota Babakan Siliwangi Forest Walk ini masih belum dibuka di masa adaptasi kebiasan baru (AKB). Tempat wisata yang berada di bawah Pemerintah Kota Bandung lebih tepatnya DPKP3 ini masih dalam keadaan perbaikan.

"Soalnya yang bolong (dek kayu) masih dalam tahap pengerjaan, pemasangan tiang yang kemarin ketimpa pohon, belum pengecetan. Kayanya masih lama, jadi pas datang wisatawan sudah rapih," tutur Agus.

Objek wisata Babakan Siliwangi Forest Walk ditutup sejak bulan Maret guna cegah COVID-19. Lima bulan ditutup, seperti apa kondisi ruang terbuka hijau itu kini?Babakan Siliwangi Forest Walk (Foto: Siti Fatimah/detikcom)

Sejak awal sebelum pandemi, Baksil dibuka selama 24 jam setiap hari. Bagi pengunjung yang datang tidak dikenakan tarif tiket masuk, hanya biaya parkir yang dikelola oleh masyarakat setempat.

Dia berharap, saat Babakan Siliwangi Forest Walk dibuka kembali wisatawan dapat merasa aman untuk mengunjungi hutan kota. "Pengennya normal lagi, jadi pengunjung tidak khawatir lagi datang. Tapi selama ini perawatan dan kebersihan kita tetap lakukan," pungkasnya.




(msl/ddn)

Hide Ads