Rindu dengan suasana hutan? Babakan Siliwangi (Baksil) Forest Walk jadi satu-satunya destinasi yang menawarkan pemandangan hutan di tengah kota Bandung.
Lokasinya ada di Jalan Siliwangi nomor 7 Lebak Siliwangi, Coblong, kota Bandung. Berdekatan dengan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Teras Cihampelas, dan pusat kota lainnya.
Akses jalan yang mudah, membuat wisatawan dari dalam dan luar kota menyempatkan berkunjung ke Babakan Siliwangi. Anda bisa melalui jalan Tol Pasteur dan Jalan Layang Pasupati untuk mencapainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Babakan Siliwangi Forest Walk yang tersedia juga memberikan kesan berbeda untuk menjelajahi dan menikmati kesejukan hutan kota. Wisatawan bisa menelusuri hutan kota di atas ketinggian 3-4 meter di atas permukaan tanah dengan luas hutan mencapai 3,8 hektar dan panjang jembatan 2,3 kilometer.
Jembatan di Babakan Siliwangi Forest Walk dilengkapi dengan dek kayu selebar 1,5 meter dengan pembatas pagar besi setinggi satu meter menjadi jalur perjalanan bagi wisatawan untuk berkeliling. Jadi, tidak perlu khawatir akan berdesakan dengan pengunjung lainnya.
![]() |
Di tengah-tengah jembatan di Babakan Siliwangi Forest Walk terdapat kursi-kursi dengan berbagai bentuk untuk pengunjung melepas lelah. Jika beruntung, pengunjung dapat menjumpai tupai dan burung yang ada di hutan ini.
Petugas lapangan Babakan Siliwangi Forest Walk, Agus, mengatakan bahwa sejak dibuka pada Januari 2018 lalu, minat wisatawan berkunjung ke Baksil tidak pernah sepi. Begitu pula di masa pandemi ini, selalu saja ada pengunjung yang datang meskipun belum dibuka.
![]() |
"Di kondisi normal saja, ada ratusan pengunjung yang datang ke Baksil," kata Agus saat ditemui di Babakan Siliwangi, Jumat (7/8/2020).
Dia mengatakan, rata-rata pengunjung yang datang anak-anak muda yang mencari tempat tongkrongan hingga keluarga yang ingin berjalan santai di pagi dan sore hari.
Namun sayangnya, wisata hutan kota Babakan Siliwangi Forest Walk ini masih belum dibuka di masa adaptasi kebiasan baru (AKB). Tempat wisata yang berada di bawah Pemerintah Kota Bandung lebih tepatnya DPKP3 ini masih dalam keadaan perbaikan.
"Soalnya yang bolong (dek kayu) masih dalam tahap pengerjaan, pemasangan tiang yang kemarin ketimpa pohon, belum pengecetan. Kayanya masih lama, jadi pas datang wisatawan sudah rapih," tutur Agus.
![]() |
Sejak awal sebelum pandemi, Baksil dibuka selama 24 jam setiap hari. Bagi pengunjung yang datang tidak dikenakan tarif tiket masuk, hanya biaya parkir yang dikelola oleh masyarakat setempat.
Dia berharap, saat Babakan Siliwangi Forest Walk dibuka kembali wisatawan dapat merasa aman untuk mengunjungi hutan kota. "Pengennya normal lagi, jadi pengunjung tidak khawatir lagi datang. Tapi selama ini perawatan dan kebersihan kita tetap lakukan," pungkasnya.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol