Misteri Makam Belanda di Kompleks Makam Pujangga Ronggowarsito

Di makam pujangga Keraton Surakarta Hadiningrat R. Ng Ronggowarsito terdapat makam dua orang Belanda. Sebuah misteri makam yang sering menjadi tanda tanya.

Pada nisan itu tertulis nama sebagai Carel Frederik Winter dan istrinya Jacoba Hendrika Logeman. Mereka kolega Ronggowarsito.

"Yang saya tahu dia itu (CF Winter) adalah teman dan juru bicara eyang Ronggowarsito. Itu sejarah yang saya tahu," ungkap juru kunci makam Ronggowarsito, Dayat (66) pada detikcom, Jumat (4/9/2020) siang.

Dayat mengatakan seingatnya selain Winter juga ada istrinya. Dipindahkan ke makam Ronggowarsito di Desa Palar, Kecamatan Trucuk tahun 1980an.

"Saya menangi (mengetahui proses) pindahannya tahun 1980 an. Dibawa ke sini sudah dalam wujud tanah bukan jenazah," Dayat menambahkan.

Makam CF Winter dan istrinya di kompleks makam Ronggowarsito Foto: (Achmad Syauqi /detikcom)

Pemindahan keduanya, imbuh Dayat, menurut informasi karena di lokasi lama digunakan untuk swalayan atau toko. Meskipun orang asing tapi kadang ada peziarah datang.

"Kadang ada peziarah tapi tidak banyak. Namanya saja dari Belanda jadi tidak banyak teman atau keluarga," kata Dayat.

Kasi pemerintahan Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Didit A Prihantoro, mengatakan Winter adalah penerjemah bahasa yang dekat dengan Ronggowarsito.

"Setahu saya itu hubungannya dalam hal bahasa atau kamus Jawa dan Belanda. Dibawa ke sini sekitar tahun 1980 an," jelas Didit pada detikcom saat dihubungi ponselnya.

Pamong Budaya Madya BPCB Jateng, Deny Wahju Hidajat, membenarkan pusara yang ada di makam Ronggowarsito adalah CF Winter. Namun hanya pindah tanahnya saja.

"Ya jasad nya. Cuma sudah jadi tanah," kata Deny saat dikonfirmasi detikcom melalui ponselnya.

Pantauan detikcom, makam Winter dan istrinya tidak berbentuk makam pada umumnya. Hanya berbentuk cungkup (rumah kecil) berlantai keramik dengan tugu di tengahnya dan berada di sisi depan bagian timur makam utama Ronggowarsito berjarak 3 meter.

Tugu berukuran 40x 80 cm itu bergambar sosok pria setengah badan. Di bawahnya tertulis kalimat berbahasa Jawa dan angka tahun.

Tulisan tersebut berbunyi sebagai berikut:

"punika pasareanipun Carel Fredrik Winter Miyos Ing Ngayogyakarta Surya Kaping 5 Juli 1799, Seda Ing Surakarta Surya Kaping 14 Januari 1859, Nalika Sugengipun Ngasta Pedamelan Dados Transleteur/ juru basa wonten kantor karesidenan Surakarta Sekalian Ingkang Garwa Jacoba Hendrika Logeman seda 1828, kapindah dening para tresna kasusastraan Jawi saking pasarean kerkop ing Jebres, Surakarta Dateng pasarean Palar, Surya kaping 30 Januari 1984."

Yang artinya, "ini makam Carel Frederik Winter lahir di Yogyakarta tanggal 5 Juli 1799, meninggal di Surakarta tanggal 14 Januari 1859, saat hidupnya sebagai penerjemah di kantor karesidenan Surakarta bersama istri Jacoba Hendrika Logeman meninggal 1828, dipindah oleh pecinta sastra Jawa dari makam kerkop, Jebres, Surakarta ke makam Palar tanggal 30 Januari 1984".

Video: Ini Tampang 3 Pelaku Perampokan Taksi Online di Klaten

Video: Ini Tampang 3 Pelaku Perampokan Taksi Online di Klaten