Ini 5 Fakta Menarik Pantai Gigi Hiu Lampung

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini 5 Fakta Menarik Pantai Gigi Hiu Lampung

Alicha Nurlaili - detikTravel
Rabu, 23 Sep 2020 11:57 WIB
Alicha Nurlaili
Pantai Gigi Hiu (Alicha Nurlaili/d'Traveler)
Jakarta -

Siapa yang tak kenal dengan Pantai Gigi Hiu? Pantai cantik dari Lampung selalu bikin foto-fotomu jadi keren banget.

Provinsi Lampung dikenal dengan keindahan pantai yang tersebar luas di segala penjuru wilayah provinsi. Mulai dari pantai yang mudah dijangkau oleh penghujung karena akses yang memadai hingga pantai yang sulit untuk dijangkau.

Jika ingin merasakan sensasi pantai yang beda dari biasanya, tidak salahnya untuk mencoba berkunjung ke pantai ini. Pantai ini bernama pantai Pantai Gigi Hiu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa hal yang menarik ditemui ketika berwisata ke pantai ini yaitu :

1. Nama Pantai Gigi Hiu

ADVERTISEMENT

Dinamakan Pantai Gigi Hiu sebab memiliki bebatuan karang yang bentuknya tajam layaknya gigi hiu. Selain itu, pantai ini pula disebut sebagai Pantai Batu Layar oleh masyarakat sekitar. Hal tersebut berdasarkan adanya batuan yang mengembang sehingga terbentuk seperti layar pada perahu.

Pantai ini dipenuhi dengan batu-batu karang yang artistik menumpuk di sepanjang bibir pantai. Hal ini pula menjadi ciri khas dari pantai ini karena tidak ditemukan di pantai lainnya.

Alicha NurlailiPantai Gigi Hiu Lampung Foto: (Alicha Nurlaili/d'Traveler)

2. Dilarang berenang

Pantai ini tidak memiliki pasir dan juga pengunjung dilarang untuk berenang. Ombak yang lumayan besar ditambah dengan bebatuan yang cukup tajam mampu membuat pantai ini dilarang berenang.

Warna air laut yang jernih dan dapat dilihat perbedaannya dari bibir pantai. Mula-mula dasar karang yang terkena air laut dapat terlihat jelas kemudian tak jauh dari itu, air langsung berubah menjadi warna hijau dan dasar karang sudah tidak terlihat.

3. Dua spot foto dipisahkan oleh air laut

Pantai ini cocok untuk penggemar fotografi. Spot yang instagrammable banyak tersedia di sini. Pantai ini terbagi ke dalam dua spot foto. Pertama, spot fotografi di dekat lokasi parkir yang mengutamakan keindahan bebatuan karang di bibir pantai.

Kedua, spot fotografi yang lokasinya dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Spot ini mengutamakan keindahan bebatuan karang yang tinggi sebagai background dan ombak yang datang menerjang batu karang. Untuk spot kedua, kehati-hatian pengunjung harus diutamakan.

Pengunjung disarankan untuk memakai sepatu yang menutupi kaki dan alas kaki yang tidak licin supaya terhindar dari goresan luka batu karang. Pancaran sinar matahari yang terbit dan terbenam membuat Pantai Gigi Hiu semakin menarik.

Jika pengunjung mempunyai nyali yang cukup untuk tetap berada di pantai ini saat malam hari dengan keadaan cerah, pengunjung akan menyaksikan Star Gasing yang indah.

4. Fasilitas terbatas

Pantai ini tidak ada sinyal yang masuk, hampir semua provider telepon pintar pun tidak ada. Pengunjung tidak banyak yang hadir bahkan menjelang sore pantai ini bisa dibilang sudah sepi dan sunyi hanya beberapa pengunjung yang masih betah berada di sini.

Biaya registrasi untuk masuk ke dalam kawasan ini sebesar 15.000 per orang. Biaya tersebut sudah termasuk dengan biaya parkir motor.

Untuk kamar mandi sendiri tersedia di lokasi parkir dan hanya satu buah. Untuk mushola, terdapat sebuah mushola natural dengan alas bebatuan yang disusun rapi dan layak digunakan untuk sholat. Sejadah disediakan oleh pihak pengelola.

Namun, untuk mukena sebaiknya pengunjung membawanya secara pribadi. Untuk penjual makanan, tersedia satu penjual saja dan tentunya dengan aneka jajanan yang terbatas.

5. Pantai ini berada di balik gunung

Pantai ini terletak di Desa Kelumbayan, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Rute yang paling sering diambil pengunjung yaitu melalui padang cermin dan akan melewati pantai Teluk Kiluan dan berakhir di Pantai Gigi Hiu.

Jarak pantai ini dari gerbang Pantai Teluk Kiluan sekitar 5 km dan jarak dari Bandar Lampung sekitar 80 km. Alternatif lainnya yang ditempuh dari Bandar Lampung adalah melalui Padang Cermin kemudian menyusuri jalan Bawang hingga sampai ke Desa Kelumbayan, Kecamatan Kelumbayan berakhir di pantai Gigi Hiu.

Arah lainnya yaitu melalui Kabupaten Pesawaran, kemudian melewati Kecamatan Kedondong, dan memilih Desa Kelumbayan, Kecamatan Kelumbayan, dan berakhir di Pantai Gigi Hiu. Untuk jalan alternatif kedua, kita akan melewati beberapa perumahan penduduk dan berakhir mengelilingi jalan pegunungan untuk menuju pantai.

Untuk mencapai pantai ini, disarankan untuk membawa perlengkapan sendiri terutama makanan dan snack. Bisa dibilang hampir tidak dijumpai warung yang menjual makanan siap saji.

Alasannya karena rumah penduduk di sepanjang jalan yang sudah memasuki kawasan pantai sangat berjauhan. Pantai yang aksesnya sangat sulit dijangkau ini tidak menyediakan transportasi umum. Pengunjung disarankan pula untuk membawa kendaraan dengan kondisi yang prima agar hal- hal yang tidak diinginkan terjadi.

***

Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikTravel, Alicha Nurlaili dan sudah tayang di d'Travelers Stories.




(bnl/bnl)

Hide Ads