Warung Abah Wardja jadi salah satu wisata kuliner yang patut dijajal traveler di Cirebon. Suasana di warung ini seperti balik ke era tahun 90-an.
Bagi traveler yang berwisata di Cirebon, Jawa Barat, Warung Abah Wardja 90-an menyuguhkan menu tradisional yang menggugah nafsu makan.
Restoran berkonsep klasik atau zaman dulu ini berada di Jalan Soekarno-Hatta, Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Perabotan Warung Abah Wardja 90-an terbilang klasik. Kayu jati, petromaks, dan pernak-pernik lainnya menandakan khas tahun 90-an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik Warung Abah Wardja 90-an Heru Abdi Yudha sengaja memilih menyajikan menu tradisional dengan nuansa restoran yang klasik. Mayoritas menu yang disajikan adalah aneka rebusan, seperti pisang, kacang, sukun, talas dan lainnya.
![]() |
Kendati demikian, Heru tetap menyajikan pilihan bagi pengunjung yang ingin menikmati aneka menu gorengan. Warung Abah Wardja 90-an juga menyajikan aneka wedang.
"Ada bajigur, wedang jahe, bandrek, teh dan lainnya. Untuk menu makanannya juga tradisional, ada sayur asem, sayur cabai hijau, pepes, asinan dan lainnya," kata Heru saat berbincang dengan detikcom, Minggu (11/10/2020).
Heru memilih konsep dapur terbuka. Pengunjung dapat menyaksikan langsung proses pembuatan makanan dan minumannya. Posisi dapurnya berada di bagian depan. Proses memasaknya menggunakan tungku dan kayu bakar, menguatkan kesan klasik di wisata kuliner ini.
"Pekerja di sini juga mengenakan pakaian zaman dulu. Lokasi warung ini berada di pinggiran kota. Jadi, kesan pedesaan dan zaman dulunya sangat terasa," kata Heru.
![]() |
Selain itu, pengunjung juga dimanjakan dengan alunan musik 1990-an. Hamparan sawah di sekitar warung juga seolah menambah kesan tradisional di wisata kuliner ini.
Jika cuaca cukup cerah, maka pengunjung dapat menyaksikan pemandangan Gunung Ciremai di sebelah kanan Warung Abah Wardja 90-an. Mengenai harga makanan dan minumannya, Heru memastikan ramah di kantong pengunjung. Setiap menu makanan dan minuman hanya dibanderol Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu per itemnya.
"Konsepnya ala carte, pengunjung bisa memilih menu sendiri, dan hanya membayar yang disantapnya," kata Heru di Cirebon.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!