Cirebon bakal punya destinasi wisata paralayang keren. Spot ini ada di Kecamatan Sedong. Uji coba pun telah dilakukan di spot baru ini.
Camat Sedong, Sundewi mengatakan pihaknya bekerja sama dengan polsek setempat dan Federasi Air Sport Indonesia (FASI) Lanud Sugiri Sukani Majalengka untuk menyurvei lokasi yang akan dijadikan tempat wisata rekreasi peralayang.
Lokasinya ada di bukit Pasir Salawe, Desa Kertawangun, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon. Bukit tersebut memiliki ketinggian lebih dari 100 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesiapannya sudah 70 persen. Sudah uji coba. Banyak persiapannya, seperti penebangan pohon untuk tempat landing. Kita akan negosiasi dengan masyarakat sekitar," kata Sundewi saat berbincang dengan detikcom di kantornya, Kamis (17/9/2020).
Sundewi mengatakan kondisi angin di Sedong mendukung untuk wisatawa rekreasi peralayang. "Katanya anginnya bagus," kata Sundewi.
Sementara itu, Kapolsek Sedong Iptu Uton Suhartono mengatakan kondisi angin di Sedong mendukung aktivitas paralayang. "Tidak ada masalah. Saat angin kumbang atau selatan seperti ini masih bisa. Take off menghadap timur, bisa. Bisa dilakukan sepanjang tahun. Ya anginnya seusai kriteria untuk take off dan landing," kata Uton.
Adanya aktivitas paralayang, dikatakan Uton, bisa dikembangkan untuk wisata dan olahraga. Uton mengatakan untuk saat ini tempat landing memanfaatkan lapangan milik salah satu sekolah di desa tersebut.
"Ke depannya kita akan membuat tempat landing permanen. Sudah kita survei, semuanya memadai," kata Uton.
Uton juga menjelaskan tentang kondisi wilayah bukit Pasir Salawe. Ketinggian lebih rendah dari lokasi paralayang yang ada di Kabupaten Majalengka, yakni hanya 100 meter. Namun, memiliki keunggulan karena bisa melakukan penerbangan sepanjang tahun.
"Tidak ada pengaruh dengan angin musiman. Untuk jarak take off menuju landing sekitar 600 meter," katanya.
"Adanya paralayang ini bisa menciptakan atlet FASI yang berprestasi dari Cirebon dan sekitarnya, seperti Majalengka. Kemudian, menjadi daya tarik untuk wisata. Ya secepatnya kita selesaikan semua fasilitasnya," kata Uton.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol