Kuliner Cirebon tak hanya memiliki empal gentong dan nasi jamblang. Ada juga nasi bogana khas Cirebon yang tak kalah nikmat.
Nasi bogana merupakan makanan para sultan empat keraton yang ada di Cirebon, Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan, dan Keraton Kaprabonan. Biasanya, nasi bogana selalu disediakan saat acara-acara kesultanan Cirebon.
"Kan makanan khas Cirebon ada yang nasi Jamblang tapi kan itu di luar keraton. Kalau yang untuk para sultan di dalam sih ya ini, salah satunya kalau lagi ada acara pahlatan pasti nasi bogana ini tidak ketinggalan, pasti ada," kata Kabid Kebudayaan, Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kota Cirebon, Siti Solecha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibentuk menjadi tumpeng yang mirip dengan nasi kuning, nasi bogana memiliki rempah-rempah yang lebih terasa. Uniknya, di dalam nasi tumpeng ini terdapat berbagai lauk seperti ayam, tahu, tempe dan telur.
"Dari dulu dari sultan sultan yang ada sebelumnya nasi bogana ya seperti ini nggak ada tambahan dari lauk yang lain. ya pasti lauknya ayam telur tempe tahu ciri khas nya," kata Siti.
![]() |
Nasi Bogana biasanya juga disajikan pada acara syukuran, tradisi islam satu sura arau rajaban. Menurut Pangeran Abdul Gani Natadiningrat SE Sultan Kacirebonan, biasanya, nasi bogana disedekahkan dalam bentuk rasa syukur kepada Allah.
"Jadi, kita segala sesuatu memohon kepada yang kuasa agar diberikan perlindungan, ya permohonan lah sejahtera, apa yang diharapkan bisa terkabul itu disimbolkan di bogana itu," kata Pangeran Abdul Gani.
Nama Bogana berasal dari boga yang berarti punya. Maksudnya semua bumbu yang dipunyai dijadikan satu dan diaduk bersama nasi yang sudah dimasak.
"Bogana tuh pengertiannya adalah semua bumbu itu masuk. boga tuh berarti punya, kalau punya bumbu apa saja masukin bawang merah bawang putih salam sereh lengkuas jahe semua bumbu dapur masuk. artinya nasi bogana boga 'seaya-aya' 'seada adanya'," kata Siti.
Sesuai dengan selera masyarakat yang suka pedas, nasi bogana yang disediakan di Keraton Kasepuhan dilengkapi dengan sambal goreng di sekelilingnya. Namun tak mengubah bumbu dan isi nasi bogananya sendiri.
"Sebenarnya yang sambal goreng itu hanyalah pelengkap. tapi yang nasi bogananya sendiri cuma yang lauk pauk yang ayan telur tempe tahu sebetulnya cuma kita suka pengen sambel sambel, pedas barulah ada sambal goreng," Siti menambahkan.
Lezatnya nasi bogana dengan berbagai rempah ditambah ayam bumbu kuning, tahu, tempe dan telur, semuanya berpadu menjadi satu. Traveler tertarik untuk mencoba?
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia