Kabar gembira bagi warga Kabupaten Ciamis. Setelah melalui proses percobaan selama beberapa pekan, bus wisata Ciamis Kopi Bis (Cikobis) resmi diluncurkan.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya yang meresmikan penggunaannya. Wisatawan kini bisa melakukan pemesanan untuk mencoba wahana baru dari Kabupaten Ciamis ini.
Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Ciamis menyediakan dua armada. Setiap armada memiliki kapasitas 20 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiket Cikobis ini hanya Rp 50 ribu saja. Traveler dapat menikmati berbagai fasilitas seperti Bus wisata ber-AC, satu gelas kopi panas atau dingin sesuai selera yang diseduh oleh Makkikan Coffee serta snack dan camilan khas Ciamis.
Untuk rutenya, bus wisata ini start dari Turis Informasi Center Ciamis-Handapherang-Jalan Lingkar Selatan-Taman Makam Pahlawan-Taman Lokasana dan kembali ke TIC. Dengan estimasi perjalanan sekitar 2 jam, ada beberapa trip pilihan lainnya dan tiket menyesuaikan.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengapresiasi langkah BPPD yang berinovasi agar wisata Ciamis tumbuh saat pandemi COVID-19. Dengan menjalankan protokol kesehatan, pariwisata Ciamis diharap kembali berkembang.
"Ini merupakan salah satu bentuk untuk mengembalikan perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19," ujar Herdiat, Rabu (14/10/2020).
![]() |
![]() |
Herdiat menyebut keberadaan bus wisata Cikobis ini bisa mendongkrak kunjungan wisata dari luar daerah ke Ciamis. Ditambah dengan kopi merupakan salah satu komoditas unggulan dari Ciamis.
"Disamping punya wisata, potensi ini harus betul-betul terintegrasi dari mulai pertanian, peternakan dan pariwisata. Karena pengembangan wisata ditentukan dengan potensi daerahnya," kata Herdiat.
Cikobis ini tak jauh beda dengan bus pada umumnya. Namun interiornya diubah menjadi seperti kafe, yang mana jok saling berhadapan dengan meja di tengahnya. Program Cikobis ini BPPD bekerjasama dengan PO Bus asal Ciamis, Sumber Jaya Trans.
Direktur Eksekutif BP2D Ciamis Tommy Surjanto mengatakan selama pandemi COVID-19, industri pariwisata sangat terkena dampaknya. Namun BPPD tetap berinovasi agar pariwisata di Ciamis bangkit kembali tanpa mengabaikan kesehatan.
"Bus wisata ini inovasi baru dari kami untuk menggairahkan pariwisata di Ciamis," ujar Tommy.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol