Demi Hidup Sehat, Warga Sulap Kampung Ini Jadi Hijau dan Asri

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Demi Hidup Sehat, Warga Sulap Kampung Ini Jadi Hijau dan Asri

Febrian Chandra - detikTravel
Rabu, 21 Okt 2020 12:50 WIB
lingkungan RT 05 RW 02 Kelurahan Jetis, Blora
Dulu kusam, kampung di tengah kota Blora ini hujau kini. (Febrian Chandra/detikTravel)
Jakarta -

Warga di lingkungan RT 05 RW 02 Kelurahan Jetis, Blora, Jawa Tengah menyulap kawasan kusam menjadi asri. Area itu juga amat bersih.

Tanaman hijau itu berpadu dengan paving jalanan yang berwarna-warni. Ketua RT 05/RW 02 Joko Laksono mengatakan proses penghijauan dan penataan lingkungan yang dilakukan warganya berlangsung sekitar delapan bulan. Biaya dan pengerjaan dilakukan oleh warga secara swadaya.

"Ini swadaya semua. Semua warga di lingkungan ini patungan. Dari mulai cat hingga tanaman dan ikan sudah habis 70 sampai 80 juta," kata Joko kepada detikcom, Rabu (21/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joko menerangkan warganya menerapkan konsep kembali ke alam dan pergerakan dari hati ke hati. Andai ada traveler yang ingin masuk kawasan itu untuk berfoto tidak dipungut biaya alias gratis.

lingkungan RT 05 RW 02 Kelurahan Jetis, BloraLingkungan RT 05 RW 02 Kelurahan Jetis, Blora yang jaadi hijau dan asri. Foto: Febrian Chandra/detikTravel

"Bisa dikatakan lingkungan kami saat ini menjadi lingkungan hijau berbasis alam di tengah kota. Gratis kalau ingin berkunjung," ujar Joko.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, sudah banyak alam dan lingkungan rusak sehingga perlu kembali ke fitrah kita sebagai manusia pelestari lingkungan.

"Konsep kami adalah konsep hijau. Dari kita, untuk kita, bermanfaat bagi kita dan lingkungan. Harapannya adalah kembali ke asal. Kembali ke alam," kata Joko.

"Bila tumbuhan ini terawat, tumbuhan ini akan berdoa. Termasuk untuk kesehatan dan keselamatan kita semua. Termasuk udara bersih yang ada," dia menambahkan.

lingkungan RT 05 RW 02 Kelurahan Jetis, BloraSalah satu warga lingkungan RT 05 RW 02 Kelurahan Jetis, Blora sedang merawat tanaman. Foto: Febrian Chandra/detikTravel

Joko bilang untuk mewujudkan kampung yang asri itu memang membutuhkan ketelatenan dan ketekunan. Dia bersyukur warga bisa bergandengan tangan untuk bergerak bersama.

"Kami ubah dari mulai lingkungan terkecil. Penyakit itu datangnya dari sini (pikiran, red) dan dari sini (perut, red). Kalau sini (perut) terlalu kebanyakan haram, sakit kita, kalau sini (pikiran) kebanyakan kotor dan jahat, sakit kita," ujar Joko.

"Jadi, harus kita selaraskan. Mereka nandur (menanam) sendiri, mereka konsumsi. Jadi, darah kan darah murni, jadinya sehat," katanya.

Selama proses mewujudkan desa yang asri itu, Joko mengakui banyak hal yang terjadi di luar dugaan.

"Seperti dimudahkan jalannya oleh-Nya. Intinya berbuat baik, kembali ke alam. Ada yang jualan kembang, ada yang jualan sayur. Yakinilah, bahwa rejeki tidak akan tertukar," kata Joko.

Sementara itu, Anindita Istining Rahayu, koordinator warga, mengatakan lingkungan hijau selain bermanfaat untuk kesehatan, juga mendatangkan nilai ekonomi.

"Sudah banyak orang yang datang ke sini untuk sekedar membeli bibit tanaman," kata Anindita.

lingkungan RT 05 RW 02 Kelurahan Jetis, BloraLingkungan RT 05 RW 02 Kelurahan Jetis, Blora menjadi hijau agar warganya hidup sehat. Foto: Febrian Chandra/detikTravel

Anindita mengatakan, selain dijual, tanaman juga dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari. Mulai sayuran hingga ikan yang dirawat warga.

"Semoga lingkungan kami bisa menjadi contoh agar tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga alam ini lebih tinggi," ujar dia.

Lingkungan hijau RT 05/ RW 02 baru-baru ini juga memenangkan lomba lingkungan hidup se-Kabupaten Blora.

"Alhamdulillah kita juara 1 lingkungan hidup se Kabupaten Blora tahun 2020," ujar dia.

(fem/fem)

Hide Ads