Taman Tebet yang memiliki fasilitas olah raga dan taman lalu lintas ini berluas 2,6 hektar. Sebentar lagi, kawasan taman akan direvitalisasi menjadi Eco Garden
Taman Tebet atau kerap disebut Taman Honda dibangun pada tahun 1960 dan sempat terbengkalai pada tahun 1970. Pernah pula menjadi pemukiman liar sampai tahun 2006.
Pada 2010, taman direvitalisasi dengan penanaman 1.180 pohon dan kini taman kembali diperindah dengan menjadi Eco Garden. Perubahan apa saja yang akan dilakukan di Taman Tebet?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengintip dari Instagram Pemprov DKI Jakarta, Infinity Connecting Bridge akan dibuat untuk menyatukan Taman Tebet Utara dan Taman Tebet selatan yang selama ini terpisah Jalan Tebet Raya. Nah, jembatan ini bisa diakses wisatawan dengan berjalan kaki atau bersepeda.
Taman Tebet Foto: (Pemprov DKI Jakarta/Instagram) |
Taman Maju bersama yang menjadi program Gubernur DKI Jakarta memiliki visi untuk mengembalikan fungsi Taman Tebet secara ekologi. Selain itu juga menjadi sarana interaksi, edukasi dan rekreasi bagi masyarakat DKI Jakarta.
Taman Tebet Foto: (Pemprov DKI Jakarta/instagram) |
Sungai di sepanjang taman akan dinaturalisasi dengan pelebaran dan perubahan profil tanggul, tujuannya untuk bisa menjadi kolam retensi saat hujan. Pohon-pohon yang tidak sehat akan diganti, naturalisasi akan menyesuaikan kondisi vegetasi yang ada.
Taman nantinya akan memiliki berbagai fasilitas baru, diantaranya jogging track, plaza, sentra makanan, taman tematik, taman bibit yang diperuntukkan oleh komunitas farming serta taman bermain anak yang unik.
Konsep taman bermain anak menggunakan tema hewan-hewan di habitat rawa, seperti meluncur bagai ular, melompat bagai katak dan memanjat bak tupai. Siapa yang sudah tak sabar mengunjungi Tebet Eco Garden?
(elk/ddn)














































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Bonnie Blue, si Artis Porno Penuh Sensasi Itu Akhirnya Diusir dari Bali
Fadli Zon Jumpa PB XIV Mangkubumi di Jakarta, Bahas Kepemimpinan Keraton Solo