Kawasan Puncak, Bogor memiliki berbagai hal menarik untuk diketahui. Setidaknya ada empat poin yang menjadi daya tariknya, salah satunya mengenai aturan tak tertulis buka tutup jalan.
Kawasan Puncak, Bogor menjadi primadona traveler ibu kota di saat akhir pekan dan cuti bersama. Boleh dibilang, area itu menawarkan paket komplet buat pelancong.
Hawa sejuk, kuliner legendaris dan kekinian, view menawan, beragam tempat wisata, juga curug, dan gunung. Selian itu, ada hal-hal yang juga menjadikan kawasan itu makin khas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut rangkuman dari pengalaman detikTravel merangkum hal-hal menarik di Puncak, Bogor setelah momen liburan seharian penuh saat cuti bersama.
1. Sistem buka tutup jalan Puncak
Pengaturan buka tutup jalan di Puncak memang jadi hal yang menarik dan jadi aturan tak tertulis. Ketika diberlakukan, entah berdurasi selama 1-2 jam tergantung kepadatan, satu lajur jalan entah itu yang naik atau turun pasti mengalami kepadatan luar biasa.
Tak jarang kita menyebutnya dengan macet total. Namun ada sisi lain yang perlu diketahui.
Apa itu? Misal ada pengaturan satu arah ke Jakarta dari kawasan Megamendung, maka daerah di atasnya akan diberlakukan satu arah ke Puncak Pass, atau kebalikannya.
![]() |
Jadi, ada dua pengaturan sistem satu arah ini. Sistem satu arah akan mengurai padatnya kendaraan dari Megamendung ke bawah dan dari Cisarua ke atas.
Jika terjadi sebaliknya, misal Anda sedang makan di Cisarua dan terjadi sistem satu arah ke bawah, maka Anda harus menunggu lalu lintas ke atas dibuka kembali. Sistem ini tak berlaku untuk motor.
Bagaimana Anda mengetahui jalur dibuka atau ditutup kembali? Perhatikan jalanan dan biasanya rombongan polisi bersirene akan mengawal pembukaan atau penutupan.
Baca juga: 3 Spot di Puncak yang Amat Ramai Wisatawan |
2. Joki jalur alternatif Puncak
Menyambung pada poin pertama, sistem buka tutup ini juga melahirkan adanya joki jalur alternatif. Mereka akan mengantar wisatawan sampai ke Cisarua atau tempat tujuan lain.
Biasanya, ketika buka tutup dimulai di Simpang Gadog, para joki ini akan menawarkan jasanya. Mereka dapat dengan mudah dijumpai di keluar pintu Tol Ciawi hingga Simpang Gadog.
Joki jalur alternatif ke Puncak ini biasa mematok tarif sebanyak Rp 50-20 ribu. Tergolong murah jasanya dan biasanya mereka hanya bisa mengantar dua kali saja.
Hal-hal menarik wisata Puncak Bogor >>>
Hal-hal menarik wisata Puncak Bogor
3. Sate maranggi dan mie juga kopi instan
Puncak memiliki begitu banyak destinasi wisata kuliner yang patut dicoba. Ada restoran mahal juga ada warung kaki lima di sepanjang jalannya.
![]() |
Lalu, apa makanan yang selalu dicari oleh traveler ketika datang ke Puncak? Jawabannya adalah sate maranggi, mie dan kopi instan.
Sate maranggi bisa traveler temui di beberapa titik. Sedang mie, kopi instan hingga sekoteng paling enak dinikmati di kawasan Masjid Atta'awun dan sekitarnya karena di sekelilingnya berupa hamparan kebun teh.
Baca juga: Suasana Puncak Bogor Jelang Libur Panjang |
4. Vila hingga penginapan
Inilah yang dicari oleh wisatawan ketika ke Puncak, menginap di vila hingga penginapan atau hotel. Karena pemandangan di Puncak, menurut pengamatan penulis, tergolong biasa saja.
![]() |
Udara yang hanya terasa sejuk, karena tak bisa dibilang dingin, memang pas untuk traveler Jakarta, kawasan bersuhu hangat dan selalu berbondong-bondong ke sini di kala libur. Hawa ini cukup membuat nyaman.
Puncak memiliki beragam tarif untuk penginapannya. Sedang destinasi wisata di sini yang paling diminati selain hal-hal di atas yakni, paralayang, ke kebun teh, nongkrong di Warpat hingga berkuda.
Simak Video "Video: Polisi Berlakukan One Way Puncak Arah Jakarta Siang Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum