Menunggangi kuda di alam terbuka sudah biasa. Nah, kalau menunggangi kuda di tengah kota Bandung seperi koboi? Sensasinya tentu sangat luar biasa.
Jika kalian hendak berwisata ke Kota Bandung, Jawa Barat, jangan lupa naik kuda tunggang yang ada di sepanjang Jalan Cilaki.
Hanya dengan uang Rp 30 ribu, kita bisa berkeliling naik kuda tunggang di Jalan Cilaki. Dari anak hingga orang dewasa, kuda tunggang ini sangat diminati wisatawan yang datang ke Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu wisatawan asal Bogor Levi Rosmiati (36) mengatakan,setiap berkunjung ke Kota Bandung ia kerap mengajak anaknya untuk naik kuda tunggang di jalan tersebut.
"Kalau berwisata ke Bandung, saya nginep di hotel sekitar Gedung Sate, suka ajak anak naik kuda disini, kalau nginep di sekitar sini kan deket ke mana-mana," ujar Levi kepada detikTravel.
![]() |
Levi menyebut, meski masih dalam situasi pandemi COVID-19 ia dan suami ingin mengajak anaknya berwisata ke Bandung.
"Kebetulan ada sodara juga di Bandung, ya jadi ke Bandung aja, wisata yang deket. Pandemi? Ya asal jaga protokol kesehatan saja deh, pakai masker dan lainnya, insyaallah," ungkapnya.
Selain menaiki kuda tunggang, kita juga bisa naik delman. Hanya dengan Rp 50 ribu, kita bisa mengajak 3-4 anggota keluarga kita naik delman tersebut.
"Suka juga naik delman, jarangan ada kalau di Bogor kalaupun ada suasanya enggak kaya di Bandung," tambahnya.
![]() |
Salah satu pemilik kuda tunggang asal Lembang, Ade (68) mengatakan di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini wisatawan yang ingin naik kuda tunggang masih belum bergeliat.
"Masih kendor, sekitar 30 persen," kata Ade.
Ade menyebut, untuk naik kuda tunggang wisatawan dikenai tiket Rp 30 ribu dan untuk delman Rp 50 ribu. Harga itu bisa lebih mahal, tergantung permintaan jarak tempuh wisatawan.
"Rutenya bisa Jalan Cimanuk ke Cilaki, tapi ya biasanya di Jalan Cimanuk aja," sebutnya.
Karena kunjungan wisatawan belum mengalami peningkatan, Ade juga menuturkan pendapatan pun belum mengalami peningkatan.
"Sekarang Rp ribu paling dapat, paling tinggi Rp 200 ribu dapat. Sebelumnya bisa Rp 400 ribu," pungkasnya.
Sekedar informasi, jika kalian mau menaiki kuda di tempat ini, hanya ada saat akhir pekan Sabtu dan Minggu, kecuali libur panjang.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum