Sesampainya di Parapat, terlihat anak-anak kecil yang berenang di tepian danau. Wisatawan biasanya melemparkan beberapa koin ke danau, nantinya anak-anak itu akan berlomba untuk menemukannya. Benar-benar suasana yang sulit ditemukan di perkotaan.
![]() |
Salah satu wisatawan yang sudah berkali-kali menaiki kapal ini pun mengaku tak bosan. Dia tetap selalu excited karena bisa melihat danau yang luas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walau sudah sering tapi perasaan selalu pengen lagi gitu. Meski kan kalau di Danau Toba banyak yang nggak suka naik karena banyak mitosnya, tapi aku merasa enak aja," kata Sagitarius Marbun.
Lain halnya dengan Abdy Sirait yang lebih memerhatikan protokol kesehatan dan keselamatan diterapkan. Dia yang tinggal di Parapat sudah beberapa kali menaiki kapal motor.
"Kesan yang aku dapat sih tentu pertama pada sistem protokol kesehatan dan khususnya keselamatan penumpang. Sebelumnya sudah pernah naik kapal beberapa kali di Danau Toba, pihak kapal tidak terlalu memperhatikan hal tersebut sebelumnya," kata Abdy.
"Harapannya semoga hal ini bisa diterapkan di beberapa kapal wisata lainnya supaya para tamu tidak takut lagi naik kapal di kawasan wisata Danau Toba," tambahnya.
Nah, jangan sampai traveler lupa untuk selalu menerapkan 3M saat berada di area wisata Danau Toba seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!