Pantai Sukamade di Banyuwangi jadi lokasi favorit penyu untuk bertelur. Di pantai cantik ini, traveler juga bisa melepas liarkan tukik-tukik penyu yang lucu.
Pantai Sukamade yang berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri, Desa Sarongan, Kecamatan Pasanggaran, Kabupaten Banyuwangi memang indah dan alami. Pantai ini juga menjadi habitat penyu bertelur dan juga tempat penangkaran.
Pengunjung yang datang dan menginap pasti akan mendapatkan kesempatan melepas liarkan tukik atau anak penyu di Pantai Sukamade, setelah selama hampir dua bulan ditetaskan secara semi alami di penangkaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain melepas liarkan tukik ke habitat aslinya di laut. Pengunjung juga bisa melihat penangkaran telur-telur penyu berbagai jenis di Sukamade. Mulai dari Penyu Hijau, Penyu Lekang, Penyu Sisik dan Penyu Belimbing.
Beruntung, waktu itu, detikTravel berkunjung dan bermalam di Sukamade, saat acara Edu Wisata Tematik dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), malam hari berkesempatan melihat Penyu Hijau bertelur dan pagi harinya bisa melepas liarkan tukik sekitar 100 ekor tukik Pantai Sukamade.
![]() |
Kepala Taman Nasional Balai Meru Betiri Maman Surahman mengatakan TN Meru Betiri yakni di spot Sukamade merupakan salah satu sudut yang disukai penyu mendarat untuk bertelur.
"Di dunia ada 7 jenis penyu, sementara di Indonesia ada 6 jenis penyu. Untuk di Sukamade yang sering kali mendarat, itu ada empat jenis diantaranya Penyu Hijau, Penyu Sisik, Penyu Lekang dan Penyu Belimbing. Jadi luar biasa sekali ini Taman Nasional Meru Betiri ini, khususnya Sukamade ini lokasi yang sangat disukai oleh penyu untuk mendarat dan bertelur," kata Maman Surahman kepada detikcom, Minggu (22/11/2020).
![]() |
Surahman menambahkan selama tahun 2019 sebanyak 1150 Penyu yang mendarat. Sementara di tahun 2020 hingga bulan November tercatat sekitar 1190 ekor penyu.
"Ini menunjukan Sukamade dari sisi keamanan, dari sisi tempat disukai oleh penyu mendarat untuk bertelur dari sisi keamanan penyunya, maupun untuk bertelur," lanjut Surahman.
Selanjutnya --------->> Usaha Penangkaran Penyu
Usaha Penangkaran Penyu di Sukamade
Upaya penangkaran telur-telur penyu di Sukamade dilakukan untuk menghindari dari serangan predator yang ada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Selain itu juga menjaga dari perburuan telur penyu.
"Karena di kami gangguan-gangguan ini cukup banyak, baik babi hutan, biawak dan ada beberapa yang dilakukan oleh pemburu-pemburu untuk diambil telurnya. Sehingga kami mengambil sikap untuk melakukan penangkaran semi alami. Telur, setelah penyunya di tagging dilepas ke alam liar di laut. Kemudian kita ambil dan kita teteskan di sini," ungkap Surahman.
"Penyu-penyu yang mendarat, kemudian penyu selesai bertelur kita tagging (penandaan), sehingga misalnya penyu nanti lepas ke alam liarnya. Bahwa penyu ini tanpa batas, bisa ke Australia bisa ke Cina, sehingga nanti penyu mendarat ditempat yang lain itu akan terdata, bahwa penyu tersebut pernah bertelur di kawasan wilayah perairan Indonesia, khususnya di Sukamade," lanjut Surahaman.
Dalam proses penangkarannya sendiri, Surahman memastikan selama dilakukan penangkaran semi alami ini, untuk telur menetas membutuhkan waktu sekitar 2 bulan dari pertama kali diambil di sarangnya.
"Untuk keberhasilannya di penangkaran ini itu bisa 80-90 persen telur yang menetas menjadi tukik, kita (penangkaran) selama 2 bulan," tandas Surahman.
![]() |
Sementara itu, Jefri Mahardika salah satu pengunjung mengaku terkesan dan mendapatkan pengalaman baru bisa melihat penyu mendarat untuk bertelur di Pantai Sukamade.
"Sebuah pengalaman yang luar biasa bisa melihat penyu bertelur di Sukamade. Kami harus melewati hutan, dan berjalan di pantai gelap gulita kurang lebih 700 meter untuk menemukan penyu yang sedang bertelur. Karena penyu yang bertelur sangat sensitif dengan cahaya, penerangan pun hanya dari ranger taman nasional," kata Jefri.
Baca juga: Pesona Pantai Teluk Ijo Banyuwangi |
"Keesokan paginya kami kembali lagi untuk melepas tukik di pantai Sukamade dan senang sekali rasanya melihat anak penyu ini berjalan di pasir pantai menuju laut lepas untuk kembali ke habitatnya " tandas Jefri.
Simak Video "Video: Keluarga TKI yang Tewas di Kamboja Diteror Penelepon Misterius"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum