5 Fakta Simpang Senen yang Dipuji Gubernur Anies Baswedan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

5 Fakta Simpang Senen yang Dipuji Gubernur Anies Baswedan

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 16 Des 2020 18:13 WIB
Kawasan Simpang Lima Senen jadi salah satu area yang ditata oleh Pemprov DKI Jakarta. Kawasan itu kini memiliki wajah baru yang lebih modern dan instagramable.
Simpang Senen kini (Pradita Utama/detikTravel)
Jakarta -

Baru-baru ini wajah baru Simpang Senen di Jakarta Pusat mendapat pujian dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Berikut 5 faktanya.

Perlahan, wajah Jakarta kian bertransformasi jadi lebih modern dan humanis. Wujudnya yang terbaru dapat traveler lihat di kawasan Simpang Senen yang berlokasi di Jakarta Pusat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi salah satu yang memuji proyek peremajaan Simpang Senen. Tak lupa juga sejumlah foto terkini dari kawasan sibuk tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kini Senen kembali menjadi ikon Jakarta, tidak lagi dianggap kawasan kumuh dan rawan. Penataan Simpang Senen mengikuti empat skala prioritas pembangunan transportasi berbasis jalan raya di Jakarta: pejalan kaki yang utama, lalu pesepeda/ kendaraan bebas emisi dan angkutan umum, terakhir kendaraan pribadi," tulisnya di laman Instagram pribadinya.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



Hanya sebelum menjadi seperti ini, ada proses panjang yang menyertai peremajaan Simpang Senen. Dihimpun detikTravel, Rabu (16/12/2020), berikut 5 faktanya:

1. Dulunya Kumuh dan Sarat Kriminal

Jauh sebelum menjelma seperti sekarang ini, kawasan Senen telah ada sejak era Hindia Belanda. Dikenal dengan nama Vinckepasser, konon daerah Senen dahulu begitu kumuh dan sarat tindak kriminal.

Saking negatif imagenya, proyek peremajaan telah dilakukan sejak tahun 1962. Dalam perkembangannya, proyek peremajaan yang disebut Segitiga Senen itu tak banyak mengubah citra kawasan populer tersebut.

2. Underpass Senen Extension

Memiliki 5 simpang, kawasan Senen dikenal juga akan imagenya yang semrawut dan macet yang tiada lekang. Namun, semua itu perlahan mulai berubah lewat hadirnya Underpass Senen Extension.

Uji coba tahap kedua Underpass Senen Extension mulai dilaksanakan hari ini. Di uji coba tahap dua itu underpass tersebut dapat dilintasi kendaraan selama 24 jamUji coba tahap kedua Underpass Senen Extension mulai dilaksanakan hari ini. Di uji coba tahap dua itu underpass tersebut dapat dilintasi kendaraan selama 24 jam (Agung Pambudhy/detikTravel)

Dimulai awal tahun 2020 ini oleh Pemda DKI Jakarta, proyek Underpass Senen Extension memangkas 5 simpang menjadi 4 simpang saja. Hal itu pun berhasil mengurai kemacetan yang tadinya sangat terkonsentrasi akibat lampu merah.

"Sudah 99,5 % dari target rencana 99 %," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat dihubungi detikTravel.

Apabila semua berjalan lancar, rencananya Underpass Senen Extension itu akan dapat dipergunakan pada minggu ketiga bulan ini.

Selanjutnya: Yang baru di Simpang Senen

3. Desain Baru Halte Bus TransJakarta

Peremajaan Simpang Senen juga dibarengi dengan penataan Halte Bus Trans Jakarta yang ada di sana. Dari yang tadinya ada enam dermaga, kini menjadi 12 dermaga.

Tak hanya itu, Halte Bus TransJakarta yang ada juga dilengkapi dengan musholla, toilet ramah disabilitas, lift dan ruang serba guna. Mobilitas traveler juga akan menjadi lebih nyaman.

4. JPO Bernuansa Gelombang dan Piano

Salah satu wajah baru Simpang Senen tercermin dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang fungsional dan tentunya Instagramable. Selain menghubungkan sejumlah titik di kawasan Senen, JPO itu juga dihias dengan motif piano.

Kawasan Simpang Lima Senen jadi salah satu area yang ditata oleh Pemprov DKI Jakarta. Kawasan itu kini memiliki wajah baru yang lebih modern dan instagramable.Kawasan Simpang Lima Senen jadi salah satu area yang ditata oleh Pemprov DKI Jakarta. Kawasan itu kini memiliki wajah baru yang lebih modern dan instagramable (Pradita Utama/detikTravel)

"Dibuat JPO seperti gelombang air yang mengalir seperti alunan musik piano menggambarkan Senen sekarang sudah lancar, tertib, rapi dan mengalir dengan berbagai fasilitas penunjang publik lainnya seperti halte modern," tutur Hari.

5. Pedestrian yang Ramah Pejalan Kaki

Pembangunan suatu kawasan tentu tidak akan maksimal tanpa pedestrian atau jalur pejalan kaki yang baik. Hal itu juga yang dilakukan di kawasan Simpang Senen.

Hal itu tampak dari pelebaran jalur pejalan kaki di koridor Kramat Raya - Senen Raya sepanjang 2.640 meter yang ikut diperbaiki. Tak hanya itu, terdapat juga jalur sepeda bagi para pecinta gowes.

Kawasan Simpang Lima Senen jadi salah satu area yang ditata oleh Pemprov DKI Jakarta. Kawasan itu kini memiliki wajah baru yang lebih modern dan instagramable.Kawasan Simpang Lima Senen jadi salah satu area yang ditata oleh Pemprov DKI Jakarta. Kawasan itu kini memiliki wajah baru yang lebih modern dan instagramable (Pradita Utama/detikTravel)

Selain itu, terdapat juga fasilitas pembantu bagi kaum difabel seperti ubin pemandu tuna netra, signage, bollard dan spot untuk duduk.

"Agar semua warga masyarakat ikut menjaga dan memelihara fasilitas publik Simpang Senen yang sudah bagus ini," harap Hari.


Hide Ads