Cara Raja Malaka Menolak Bala Corona dengan Ayam dan Sirih Pinang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cara Raja Malaka Menolak Bala Corona dengan Ayam dan Sirih Pinang

Femi Diah - detikTravel
Selasa, 22 Des 2020 23:17 WIB
Selain memiliki panorama alam yang indah, Malaka punya kisah menarik lainnya. Salah satunya kisah Raja Malaka yang menjaga tongkat emas dari raja Portugal.
Raja Liurai Malaka Dominicus Kloit Tey Seran (Grandyos Zafna/detikFOTO)
Malaka -

Rara Liurai Malaka ke-15 Dominicus Kloit Tey Seran menggelar upacara adat untuk mengusir bala virus Corona. Dia menggunakan ayam serta sirih dan pinang.

Raja Kloit sempat menyampaikan prediksi tahun 2020 bakal muncul wabah melanda bumi pertiwi. Bagi warga Pulau Timor, ibu pertiwi merupakan Malaka di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan langsung dengan Timor Leste, sedangkan bumi persada merujuk kepada Malaka di Malaysia. Makanya, pada bulan Januari, dia menggelar ritual untuk mengusirnya.

Kloit memaparkan dalam ritual itu dia menyiapkan seekor ayam dan sirih pinang. Ya, sirih pinang memang sangat lekat dengan masyarakat Malaka, baik digunakan dalam kegiatan sehari-hari ataupun upacara adat. Kini, Raja Kloit juga menggunakannya untuk mengusir wabah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ayam itu ditusuk dari ujung ke ujung kemudian diberi sirih pinang. Waktu itu, kami buang ayam itu agar bala itu, yang ternyata adalah virus Corona, menuju barat," kata Raja Kloit saat berbincang dengan detikTravel dalam ekspedisi tapal batas detikcom yang didukung oleh BRI.

Raja Kloit menilai cara itu cukup manjur untuk menyelamatkan Malaka agar terhindar dari wabah COVID-19. Hingga saat ini, di Malaka cuma muncul satu kasus positif virus Corona. Itu pun didapatkan setelah orang tersebut mengikuti seminar di Semarang.

ADVERTISEMENT

Warga di Malaka beraktivitas sehari-hari tanpa menggunakan masker, meskipun ada beberapa imbauan untuk

"Saya yakin Malaka akan tetap masuk zona hijau seperti sekarang, Seluruh penyakitnya sudah kami buang ke barat jauh," dia menegaskan.

Malaka merupakan kabupaten muda hasil pemekaran dari Belu, dengan baru berusia tujuh tahun. Di Malaka, hukum adat masih diterapkan secara kuat.

***

detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan khususnya di masa pandemi. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus beritanya di tapalbatas.detik.com!




(fem/rdy)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Jelajah Wisata di Motamasin NTT
Jelajah Wisata di Motamasin NTT
35 Konten
Motamasin, Malaka NTT, merupakan perbatasan Indonesia dengan Timor Leste. Seperti apa kecantikannya?
Artikel Selanjutnya
Hide Ads