.webp)
Upload Photo
Write a Story
Alahan Panjang Solok, Sumatera Barat, dikenal punya banyak kawasan wisata menarik untuk dikunjungi. Dari Kebun Teh yang terhampar luas, hingga kawasan Danau Kembar atau Danau Diateh dan Danau Dibawah.
Namun tak hanya itu. Ada satu tempat yang sekarang lagi hits, yakni perkebunan strawberry.
Perkebunan Strawberry ini berada persis berhadapan dengan pintu masuk Kawasan Danau Kembar. Namanya, Kawasan Agrowisata DZ Jikho Strawberry Organik. Luasnya lebih dari satu hektar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk sampai ke tempat ini, hanya dibutuhkan waktu sekitar 1 sampai 1,5 jam perjalanan dengan kendaraan dari Kota Padang. Pemandangan indah dan menyejukkan mata terpampang di sepanjang perjalanan.
Di kanan jalan, ada perkebunan teh dan hamparan Danau Diateh , sementara di sisi kiri selain perkebunan teh, ada pemandangan Gunung Talang dan Bukit Barisan.
 DZ Jikho Strawberry, Alahan Panjang Solok, Sumatera Barat. Foto: Jeka Kampai/detikcom |
Unang, salah satu staff pengelola DZ Jikho Strawberry mengatakan, perkebunan itu sudah ada sejak 2 tahun lalu. Namun, baru beberapa bulan terakhir dibuka untuk umum.
"Dulu hanya untuk kepentingan usaha saja, tapi kemudian terpikir menjadikannnya sebagai lokasi wisata. Akhirnya kita buka untuk umum," kata Unang kepada detikTravel.
Praktis, tempat ini menjadi salah satu pilhan dan alternatif warga, khususnya dari Sumatera Barat dan Kerinci Jambi untuk berwisata. Pada hari biasa, ada 200 hingga 300-an orang yang datang berkunjung. Sementara pada hari libur, pengunjung bisa mencapai 1.000 hingga 2.000 orang.
Di tempat ini, para pengunjung tak sekedar bisa menikmati hamparan luas kebun strawberry, foto-foto cantik dengan background pemandangan alam yang ciamik, tapi juga bisa memetik sendiri strawberry yang diinginkan. Tapi ada syaratnya.
"Tak boleh makan di dalam kebun, dan dilarang memetik buah yang masih hijau," jelas Unang.
 DZ Jikho Strawberry, Alahan Panjang Solok, Sumatera Barat. Foto: Jeka Kampai/detikcom |
Untuk bisa masuk kebun, pengunjung dipungut biaya Rp 5.000 untuk anak-anak dan Rp 10.000 untuk orang dewasa. Setelah mendapatkan tiket masuk, Anda akan diberi keranjang kecil dan gunting untuk memetik buah stroberi. Pengelola kebun mematok harga Rp 10.000 per ons stroberi yang dipetik dan diambil pengunjung.
"Memetik strawberry langsung di kebunnya seperti ini menjadi pengalaman yang baru bagi kami," kata Rahma Nurjana, salah seorang pengunjung dari Kota Padang.
Ia mengaku sengaja membawa anaknya berkunjung, untuk mencoba pengalaman baru tersebut. "Tempatnya enak sekali. Juga bagus buat edukasi," kata Rahma.
Nah, tertarik mencoba pengalaman seru seperti yang dirasakan Rahma? Silakan berkunjung ke DZ Jikho Strawberry, tapi tentu saja dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Di masa pandemi ini, protokol kesehatan juga menjadi hal yang disyaratkan pengelola.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol