5 Tempat Wisata Asyik di Solo yang Tak Boleh Dilewatkan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

5 Tempat Wisata Asyik di Solo yang Tak Boleh Dilewatkan

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Selasa, 26 Jan 2021 06:41 WIB
Pasar Triwindu
Foto: Pasar Triwindu (Tasya Khairally /detikcom)

4. Museum Batik Danar Hadi

Selain belajar membatik, traveler juga bisa melihat berbagai macam motif batik yang cantik. Ada sekitar 10.000 lembar kain batik yang bisa traveler temui di Museum Batik Danar Hadi.

Selain ada batik Solo, ada juga motif batik Yogyakarta, bahkan batik yang dibuat di masa penjajahan Belanda dulu terpampang di sini. Di sini juga tersimpan batik-batik koleksi Presiden RI I Soekarno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi Museum Batik Danar Hadi ini ada di Jalan Brigjen Slamet Riyadi No. 261, Sriwendari, Solo.

museummuseum Foto: (Wahyu/detikTravel)

ADVERTISEMENT

5. Museum Radya Pustaka

Radya Pustaka disebut sebagai museum tertua di Indonesia. Di sini kamu bisa melihat aneka peninggalan benda kuno seperti arca batu, wayang kulit, gamelan dan lainnya.

Selain bisa jalan-jalan melepas kepenatan, traveler bisa menggali sejarah di museum yang dibangun pada masa pemerintahan Pakubuwono IX, tepatnya di tanggal 28 Oktober 1890.

Museum lalu dipindahkan ke lokasinya sekarang, yaitu di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, sebelumnya gedung museum merupakan kediaman seorang warga Belanda bernama Johannes Buseelar.

Petugas museum menyambut kedatangan tamu di depan pagar Museum Radya Pustaka di Solo, Jawa Tengah, Selasa (23/6). Museum tertua di Indonesia yang didirikan oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV pada 18 Oktober 1890 ini dibuka pertama kalinya sejak Kondisi Luar Biasa (KLB) diberlakukan  di Solo Maret laluPetugas museum menyambut kedatangan tamu di depan pagar Museum Radya Pustaka di Solo, Jawa Tengah, Selasa (23/6). Museum tertua di Indonesia yang didirikan oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV pada 18 Oktober 1890 ini dibuka pertama kalinya sejak Kondisi Luar Biasa (KLB) diberlakukan di Solo Maret lalu Foto: Agung Mardika

(elk/ddn)

Hide Ads