Jakarta menyimpan begitu banyak destinasi wisata tak biasa. Tak hanya gedung pencakar langit, kota ini masih memiliki kamar orisinil milik Bung Karno sampai hotel tertua.
Apa saja? Berikut ini enam destinasi wisata sejarah selain Kota Tua, Monas atau museum:
![]() |
1. Kamar Bung Karno di Pulau Ayer
Dahulu kala Presiden Pertama RI Sukarno gemar liburan hingga refreshing di Pulau Ayer, Kepulauan Seribu. Yuk, intip kamar peninggalannya yang masih ada di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Traveler pencinta sejarah yang berkeinginan liburan ke Kepulauan Seribu wajib memasukkan nama Pulau Ayer ke dalam list kunjungan. Soalnya, traveler bisa wisata sambil melihat kamar yang dahulu dipakai Sukarno untuk liburan hingga merenung.
![]() |
2. Sejarah Ragunan
Tahukah kamu kalau nama Ragunan berasal dari nama seorang pangeran? Bagi kamu yang sering melewati Jl Pejaten Barat, Jakarta Selatan baik hendak menuju ke kawasan Warung Buncit atau menuju Kemang, pasti melihat plang bertuliskan Makam Pangeran Wiraguna.
Plang itu berada tidak jauh dari AIS (Australian International School). Lantas, siapa sih Pangeran Wiraguna?
Pangeran Wiraguna adalah orang Belanda yang bernama Hendrik Lucaasz Cardeel. Di abad ke-17, pria yang merupakan ahli bangunan ini menawarkan pembangunan Keraton Surasowan Banten yang terbakar kepada Sultan Ageng Tirtayasa. Dia pun masuk Islam dan diberi gelar Pangeran Wiraguna.
![]() |
Sejarah menyebutkan, dia lalu dipindahkan ke Batavia (nama Jakarta di masa penjajahan Belanda) untuk memperluas sayap kekuasaan sultan. Namun ketika dia pamit untuk kembali ke Belanda, dikabarkan dia kembali ke agama semulanya, Kristen.
Lalu, nama Pangeran Wiraguna yang berjasa di Jakarta tersebut diabadikan sebagai nama Ragunan yang merupakan nama kawasan di mana dia tinggal selama di Batavia.
3. Gereja Sion
Gereja Sion disebut juga sebagai Gereja Portugis, bangunan ini berarsitektur kuno namun masih cantik dan kokoh. Uniknya, di atas pintu gereja tertulis angka yang menunjukkan umur gereja tersebut.
![]() |
Gereja Sion berada di Jalan Panngeran Jayakarta 1 atau skeitar 200 meter dari Stasiun Kereta Api Jakarta Kota.
Peletakan batu pertaama gereja itu dilakukan pada 19 Oktober 1693 dan selesai dibangun 23 Oktober 1695.
4. Daan Mogot
BSD City, Tangerang Selatan bukan cuma perumahan. Di sana ada monumen perjuangan Mayor Daan Mogot, yang orang cuma tahu itu sebagai nama jalan.
![]() |
Di jantung kota BSD, tepatnya seberang BSD Plaza dekat perumahan Damai Indah Golf, Tangerang Selatan, terdapat monumen bersejarah Indonesia. Monumen Palagan Lengkong namanya. atau sering disebut Monumen Lengkong.
5. Sriwijaya, Hotel Tertua di Jakarta
Sriwijaya Hotel di bilangan Jalan Veteran, Jakarta atau yang dahulu dikenal dengan nama Jalan Rijswijk telah bertahan melintasi zaman. Umur hotel ini sudah 148 tahun.
![]() |
Berlokasi di pojok Jalan Veteran yang masih sederet dengan es krim Italia legendaris Ragusa, Sriwijaya Hotel masih bertahan dalam derap pembangunan ibukota yang kian modern.
6. Jembatan Kota Intan
Jembatan Kota Intan merupakan jembatan tertua di Indonesia. Jembatan ini dibangun pada 1628 oleh pemerintah Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC.
![]() |
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia jembatan ini berganti nama menjadi Jembatan Kota Intan sesuai dengan nama lokasi. Pada masa awal pembangunannya jembatan ini terletak persis di ujung kubu atau bastion Diamond dari Kastil Batavia.
Jembatan Kota Intan ini merupakan jembatan gantung. Dari atas jembatan ini kita dapat melihat kantor pabean, ke arah utara.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum