6 Wisata Sejarah Antimainstream Terbaik Jakarta, Ada Jembatan Tertua di Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

6 Wisata Sejarah Antimainstream Terbaik Jakarta, Ada Jembatan Tertua di Indonesia

Tim detikcom - detikTravel
Selasa, 16 Feb 2021 07:13 WIB
Jembatan tertua di Indonesia yakni Jembatan Kota Intan di kawasan Kota Tua, Jakbar, bakal dipercantik.
Jembatan Kota Intan, jembatan tertua di Indonesia (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Jakarta menyimpan begitu banyak destinasi wisata tak biasa. Tak hanya gedung pencakar langit, kota ini masih memiliki kamar orisinil milik Bung Karno sampai hotel tertua.

Apa saja? Berikut ini enam destinasi wisata sejarah selain Kota Tua, Monas atau museum:

Pulau di Kepulauan SeribuKamar Bung Karno di Pulau Ayer, Kepulauan Seribu (Foto: Pulau Ayer)

1. Kamar Bung Karno di Pulau Ayer

Dahulu kala Presiden Pertama RI Sukarno gemar liburan hingga refreshing di Pulau Ayer, Kepulauan Seribu. Yuk, intip kamar peninggalannya yang masih ada di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Traveler pencinta sejarah yang berkeinginan liburan ke Kepulauan Seribu wajib memasukkan nama Pulau Ayer ke dalam list kunjungan. Soalnya, traveler bisa wisata sambil melihat kamar yang dahulu dipakai Sukarno untuk liburan hingga merenung.

Pulau di Kepulauan SeribuPulau Ayer di Kepulauan Seribu (Foto: Pulau Ayer)

2. Sejarah Ragunan

Tahukah kamu kalau nama Ragunan berasal dari nama seorang pangeran? Bagi kamu yang sering melewati Jl Pejaten Barat, Jakarta Selatan baik hendak menuju ke kawasan Warung Buncit atau menuju Kemang, pasti melihat plang bertuliskan Makam Pangeran Wiraguna.

ADVERTISEMENT

Plang itu berada tidak jauh dari AIS (Australian International School). Lantas, siapa sih Pangeran Wiraguna?

Pangeran Wiraguna adalah orang Belanda yang bernama Hendrik Lucaasz Cardeel. Di abad ke-17, pria yang merupakan ahli bangunan ini menawarkan pembangunan Keraton Surasowan Banten yang terbakar kepada Sultan Ageng Tirtayasa. Dia pun masuk Islam dan diberi gelar Pangeran Wiraguna.

Makam Pangeran WiragunaMakam Pangeran Wiraguna (Foto: Afif Farhan/detikcom)

Sejarah menyebutkan, dia lalu dipindahkan ke Batavia (nama Jakarta di masa penjajahan Belanda) untuk memperluas sayap kekuasaan sultan. Namun ketika dia pamit untuk kembali ke Belanda, dikabarkan dia kembali ke agama semulanya, Kristen.

Lalu, nama Pangeran Wiraguna yang berjasa di Jakarta tersebut diabadikan sebagai nama Ragunan yang merupakan nama kawasan di mana dia tinggal selama di Batavia.

3. Gereja Sion

Gereja Sion disebut juga sebagai Gereja Portugis, bangunan ini berarsitektur kuno namun masih cantik dan kokoh. Uniknya, di atas pintu gereja tertulis angka yang menunjukkan umur gereja tersebut.

Gereja SionGereja Sion (Foto: Haris Fadhil/detikcom)

Gereja Sion berada di Jalan Panngeran Jayakarta 1 atau skeitar 200 meter dari Stasiun Kereta Api Jakarta Kota.

Peletakan batu pertaama gereja itu dilakukan pada 19 Oktober 1693 dan selesai dibangun 23 Oktober 1695.

4. Daan Mogot

BSD City, Tangerang Selatan bukan cuma perumahan. Di sana ada monumen perjuangan Mayor Daan Mogot, yang orang cuma tahu itu sebagai nama jalan.

Pemotor dilarang melintas di Flyover Daan Mogot Jakarta Barat. Namun masih ada saya yang melanggar aturan ini dengan melintas di Flyover Daan Mogot.Flyover Daan Mogot (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Di jantung kota BSD, tepatnya seberang BSD Plaza dekat perumahan Damai Indah Golf, Tangerang Selatan, terdapat monumen bersejarah Indonesia. Monumen Palagan Lengkong namanya. atau sering disebut Monumen Lengkong.

5. Sriwijaya, Hotel Tertua di Jakarta

Sriwijaya Hotel di bilangan Jalan Veteran, Jakarta atau yang dahulu dikenal dengan nama Jalan Rijswijk telah bertahan melintasi zaman. Umur hotel ini sudah 148 tahun.

Hotel tertua di JakartaHotel tertua di Jakarta, Sriwijaya Hotel (Foto: Johanes Randy/detikcom)

Berlokasi di pojok Jalan Veteran yang masih sederet dengan es krim Italia legendaris Ragusa, Sriwijaya Hotel masih bertahan dalam derap pembangunan ibukota yang kian modern.

6. Jembatan Kota Intan

Jembatan Kota Intan merupakan jembatan tertua di Indonesia. Jembatan ini dibangun pada 1628 oleh pemerintah Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC.

Jembatan tertua di Indonesia yakni Jembatan Kota Intan di kawasan Kota Tua, Jakbar, bakal dipercantik.Jembatan tertua di Indonesia yakni Jembatan Kota Intan di kawasan Kota Tua, Jakbar (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia jembatan ini berganti nama menjadi Jembatan Kota Intan sesuai dengan nama lokasi. Pada masa awal pembangunannya jembatan ini terletak persis di ujung kubu atau bastion Diamond dari Kastil Batavia.

Jembatan Kota Intan ini merupakan jembatan gantung. Dari atas jembatan ini kita dapat melihat kantor pabean, ke arah utara.




(msl/fem)

Hide Ads