Ngabuburit Tak Biasa di Banjarnegara, Berkuda Keliling Kota

Bulan Ramadhan tidak bikin diam diri dan bermalas-malasan di rumah. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa atau disebut ngabuburit. Seperti yang dilakukan warga Banjarnegara Jawa Tengah ngabuburit dengan berkuda.

Warga yang tergabung dalam Komunitas Berkuda, Mafaza Stable Banjarnegara, ini mempunyai kegiatan tidak biasa setiap sore hari. Yakni, menelusuri jalan raya hingga berkunjung ke salah satu objek wisata di Banjarnegara sambil menunggang kuda.

So, kini di Banjarnegara barisan kuda yang berbaris memanjang di jalanan bukan lagi menjadi pemandangan langka di sore hari yang sejuk bagi warga.

Ketua komunitas Berkuda, Mafaza Stable Banjarnegara, S Halwin Sajali, mengatakan kegiatan itu dilakukan rutin di sore hari saat bulan Ramadhan. Baginya, olahraga berkuda tidak hanya memberi manfaat untuk kesehatan namun juga bernilai pahala.

"Karena berkuda adalah salah satu sunnah Rasul, di mana Beliau bersabda untuk mengajarkan memanah, berenang dan berkuda, dan di hadist dikatakan bahwa di ubun ubun kuda terikat kebaikan dan keberkahan sampai hari kiamat," kata dia usai berkuda di tepi Waduk Mrica Banjarnegara, Sabtu (17/4/2021).

Selain itu, olahraga berkuda juga dinilai dapat melatih jiwa kepemimpinan terutama bagi kaum laki laki. Sebab, dalam berkuda membutuhkan keberanian, tindakan yang adil dan dapat mengendalikan.

"Olahraga berkuda ini mampu melatih jiwa kepemimpinan bagi laki-laki. Juga rasa keadilan. Karena saat berkuda kita juga harus memahami kondisi kuda. Jangan sampai dipaksakan kalau kudanya sudah lelah," ujarnya.

Shelika Zahrani, salah satu anggota di komunitas Berkuda, Mafaza Stable Banjarnegara, senang dan terhibur dengan kegiatan ngabuburit berkuda. Meski awalnya sempat takut, namun kini ia sudah bisa menikmatinya.

"Awalnya sempat takut dan beberapa kali terjatuh. Awalnya juga dipegangi, tetapi lama lama bisa sendiri dan itu asyik," kata dia.