Terobosan, Nih! Ponpes Lansia di Semarang Jadi Destinasi Wisata Religi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terobosan, Nih! Ponpes Lansia di Semarang Jadi Destinasi Wisata Religi

Akbar Hari Mukt - detikTravel
Selasa, 20 Apr 2021 16:56 WIB
Ponpes Lansia Raden Rahmat Semarang menjadi wisata religi.
Ponpes Lansia Raden Rahmat Semarang menjadi wisata religi. (Akbar Hari Mukti/detikTravel)
Semarang -

Sebuah terobosan dibuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang. Pondok Pesantren Lansia Raden Rahmat ditetapkan menjadi destinasi wisata religi.

Ponpes Lansia Raden Rahmat itu berada tersebut menjadi destinasi unggulan di Desa Wisata Gedong, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

"Kami menyambut baik penetapan Desa Wisata Gedong ini, dan penetapan ponpes lansia jadi destinasi wisata religi oleh Pemkab Semarang," kata Kepala Ponpes Lansia Raden Rahmat, Ahmad Winarno, ditemui detikcom di lokasi, Selasa (20/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penetapan Desa Gedong sebagai salah satu desa wisata beserta Ponpes Lansia Raden Rahmat sebagai destinasi wisata religi di Kabupaten Semarang tertuang melalui Surat Keputusan Bupati Semarang nomor 556/0389/2020 tertanggal 25 September 2020. Surat diterima pihak desa serta pengelola ponpes Minggu (11/4) lalu.

"SK kami terima pada 11 April kemarin melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang yang berkunjung," dia mengungkapkan.

ADVERTISEMENT
Ponpes Lansia Raden Rahmat Semarang menjadi wisata religi.Ponpes Lansia Raden Rahmat Semarang menjadi wisata religi. Foto: Akbar Hari Mukti/detikTravel

Ia mengatakan dengan ditetapkannya menjadi destinasi wisata religi, pemdes serta pengelola Ponpes Lansia Raden Rahmat optimistis bisa berimbas terhadap perekonomian warga sekitar. Warga diyakini mendapatkan pemasukan tambahan selain bertani.

"Kami berbenah untuk membantu memajukan perekonomian warga sekitar. Di antaranya membuka peluang usaha bagi para petani dan UKM," kata dia.

Winarno mencontohkan wisata religi di kawasan ponpes lansia itu bisa dimanfaatkan warga dengan, misalnya, pembuatan ekstrak jahe hingga kopi bagi para wisatawan. Hasil olahan tersebut menjadi oleh-oleh para pengunjung.

"Ekstrak jahe dan kopi yang sudah dibungkus rapi itu menjadi oleh-oleh pengunjung juga dijual secara online bagi masyarakat luar kota," ujarnya.

Ponpes Lansia Raden Rahmat Semarang menjadi wisata religi.Ponpes Lansia Raden Rahmat Semarang menjadi wisata religi. Foto: Akbar Hari Mukti/detikTravel

Ia menjelaskan saat ini jumlah santri di ponpes tersebut mencapai ratusan. Santri-santri lansia itu terdiri dari santri yang menginap di ponpes, santri yang merupakan warga desa setempat, juga santri yang datang dari luar kota.

"Santri kami juga banyak dari luar kota. Konsep di pondok pesantren ini memang kembali ke alam. Artinya para santri lanjut usia bisa mendalami agama ditemani suasana pedesaan yang asri," kata dia.




(fem/fem)

Hide Ads