7 Fakta Rammang-rammang yang Diusulkan Dapat Status UNESCO oleh Sandiaga

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

7 Fakta Rammang-rammang yang Diusulkan Dapat Status UNESCO oleh Sandiaga

Femi Diah - detikTravel
Jumat, 18 Jun 2021 19:12 WIB
rammang,rammang di Maros, Sulsel
Keelokan Rammang-rammang di Maros, Sulsel (Getty Images/iStockphoto/lanabyko)

4. Kaya Pilihan Wisata

Sebagai geopark, terdapat beragam pilihan destinasi pariwisata berbasis alam di Maros-Pangkep. Mulai dari geosite, biological site, dan cultural site.

Hutan batu Ramang-Rammang seluas 4.500 hektare.Hutan batu Ramang-Rammang seluas 4.500 hektare. Foto: Getty Images/iStockphoto/adiartana

Geosite seperti Komplek Rijang Bantimala, Kompleks Metamorfik Pateteyang-Cempaga, Batuan Kerak Samura Parenreng, dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara biological site seperti Hutan Keilmuan Bengo-Makaroewa, Karaenta Primary Forest, Taman Kehati, Taman Botanik Tonasa, juga Taman Argo Botanik Puncak.

Adapun Cultural Site seperti Komplek Prehistorik Bellae, Taman Prehistorik Sumpang Bita, Situs Berburu, dan lainnya.

ADVERTISEMENT

5. Punya Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep

Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep menyediakan beragam informasi kebumian mengenai kawasan Geopark. Di antaranya tentang sebaran formasi batuan, sejarah geologi, bentang alam karst, aspek bencana geologi, sumber daya geologi, sejarah kehidupan, serta warisan geologi dan geopark.

Bagian ini menjadi sarana wisata edukasi.

6. Memiliki Desa Wisata

Desa wisata itu adalah desa Rammang-Rammang di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. desa wisata itu diharapkan semakin memperkuat daya tarik wisata kawasan Geopark Maros-Pangkep, sehingga memberi peluang baru bagi masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Desa Wisata Rammang-Rammang juga dikenal dengan atraksi budaya, yakni tari tradisional Paduppa yang biasanya dihadirkan untuk menyambut tamu.

Wisatawan juga dapat menikmati produk ekonomi kreatif seperti suvenir khas yang berupa hasil kerajinan anyaman dari daun nipah, fesyen payet yang juga menjadi salah mata pencaharian warga Kabupaten Maros, dan juga kuliner seperti abon telur, ikan bandeng tanpa tulang, dan ikan kambu.

Terdapat juga fasilitas homestay dan rumah makan di Rammang-rammang Cafe Ecolodge and Coffee.

7. Mudah dijangkau dari Makassar

Rammang-rammang dari Bandara HassanudinRammang-rammang dari Bandara Hassanudin Foto: Googlemap

Rammang-rammang tidak jauh dari Makassar, sekitar 45 kilometer. Dari Bandara Sultan Hasanuddin hanya berjarak sekitar 33 kilometer.

Dari Makassar, Rammang-Rammang bisa dicapai dengan waktu tempuh 1 jam hingga 1,5 jam dengan kendaraan bermotor.


(fem/ddn)

Hide Ads