4. Kaya Pilihan Wisata
Sebagai geopark, terdapat beragam pilihan destinasi pariwisata berbasis alam di Maros-Pangkep. Mulai dari geosite, biological site, dan cultural site.
![]() |
Geosite seperti Komplek Rijang Bantimala, Kompleks Metamorfik Pateteyang-Cempaga, Batuan Kerak Samura Parenreng, dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara biological site seperti Hutan Keilmuan Bengo-Makaroewa, Karaenta Primary Forest, Taman Kehati, Taman Botanik Tonasa, juga Taman Argo Botanik Puncak.
Adapun Cultural Site seperti Komplek Prehistorik Bellae, Taman Prehistorik Sumpang Bita, Situs Berburu, dan lainnya.
5. Punya Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep
Pusat Informasi Geologi Maros-Pangkep menyediakan beragam informasi kebumian mengenai kawasan Geopark. Di antaranya tentang sebaran formasi batuan, sejarah geologi, bentang alam karst, aspek bencana geologi, sumber daya geologi, sejarah kehidupan, serta warisan geologi dan geopark.
Bagian ini menjadi sarana wisata edukasi.
6. Memiliki Desa Wisata
Desa wisata itu adalah desa Rammang-Rammang di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. desa wisata itu diharapkan semakin memperkuat daya tarik wisata kawasan Geopark Maros-Pangkep, sehingga memberi peluang baru bagi masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Desa Wisata Rammang-Rammang juga dikenal dengan atraksi budaya, yakni tari tradisional Paduppa yang biasanya dihadirkan untuk menyambut tamu.
Wisatawan juga dapat menikmati produk ekonomi kreatif seperti suvenir khas yang berupa hasil kerajinan anyaman dari daun nipah, fesyen payet yang juga menjadi salah mata pencaharian warga Kabupaten Maros, dan juga kuliner seperti abon telur, ikan bandeng tanpa tulang, dan ikan kambu.
Terdapat juga fasilitas homestay dan rumah makan di Rammang-rammang Cafe Ecolodge and Coffee.
7. Mudah dijangkau dari Makassar
![]() |
Rammang-rammang tidak jauh dari Makassar, sekitar 45 kilometer. Dari Bandara Sultan Hasanuddin hanya berjarak sekitar 33 kilometer.
Dari Makassar, Rammang-Rammang bisa dicapai dengan waktu tempuh 1 jam hingga 1,5 jam dengan kendaraan bermotor.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan