Pantai Balongan Indah (Bali) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, merupakan salah satu pantai yang tersohor. Pantai Bali Indramayu menjadi primadona destinasi sebelum pandemi COVID-19.
Kini, semenjak pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Pantai Bali Indramayu tutup total. Imbasnya, Pantai Bali Indramayu pun sepi. Pedagang di Pantai Bali Indramayu menjerit.
Pengelola PantaiBalonganIndramayuAkso SuryaDarmawangsa mengaku selama pandemi tingkat kunjungan wisata di Pantai Bali Indramayu anjlok. Sebelum pandemi, dikatakan Akso, setiap akhir pekan lebih dari 1.000 wisatawan berkunjung ke Pantai Bali Indramayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang pandemi kita kehilangan 80 persen dari 1.000 pengunjung itu. Harga tiket masuk terbilang murah hanya Rp 5.000. Rencana kita naikkan Rp 7.500," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indramayu (APPI).
Sementara itu, Umar salah seorang pedagang di Pantai Bali Indramayu mengaku kelompok menghidupi keluarganya. Umar berharap pemerintah tak memperpanjang PPKM.
"Ya penginnya dibuka lagi seperti dulu. Sekarang siapa yang mau beli, sedangkan penghasilan cuma dari sini (berjualan di pantai)," kata Umar.
"Dulu sebelum ada pandemi dan aturan dibatas-batasi kita bisa dapat Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu. Kalau lebaran dan libur panjang bisa jutaan," kata Umar.
Pantai Bali Indramayu bisa dibilang salah satu wisata ramah anak. Destinasi wisata keluarga yang menjadi pilihan saat libur panjang.
Sensasi pantai utara tentu berbeda dengan pantai selatan. Warna pasir pantura coklat dan gelombang air laut yang tak sebesar selatan. Pengelola juga menyediakan segala fasilitas, seperti taman bermain anak, spot swafoto, keliling pantai dengan perahu nelayan, dan lainnya.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia