50 Desa Wisata terbaik telah terpilih dalam Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2021. Sebelumnya, ada 1.831 desa wisata yang mendaftar.
Desa Wisata menurut Menparekraf Sandiaga Uno akan terus dikembangkan terutama di masa pandemi. "Saya lihat kalau pandemic winner ini adalah desa wisata, ini akan kami kembangkan," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, di Jakarta.
Setelah melalui kurasi, terpilihlah 50 desa wisata terbaik Indonesia. Berdasarkan data Jajaran Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf, berikut 9 desa wisata terpilih di Jawa Tengah dan DIY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Provinsi Jawa Tengah
1. Desa Wisata Dieng Kulon-Kabupaten Banjarnegara
Desa Wisata Dieng Kulon berada di atas 2.000-2.500 mdpl. Keindahan pemandangan dan lanskapnya jadi tempat yang tepat untuk berwisata sambil menghilangkan penat.
Desa Wisata Dieng Kulon merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Dieng Kulon yang memiliki luas sekitar 337.846 Ha memiliki landscape dominan perbukitan. Sebelumnya daerah ini merupakan kawasan konservasi namun kini berubah menjadi kebun kentang.
Wisata alam menariknya ada 'Mengejar Sunrise di Bukit Sikunir dan Gunung Prau' atau mengunjungi Kawah Sikidang. Untuk wisata budaya, kawasan ini juga menyajikan Dieng Culture Festival. Selain itu, traveler juga bisa belajar bertani atau membuat kerajinan suvenir.
![]() |
2. Desa Wisata Sangiran-Kabupaten Sragen
Desa Krikilan berada di ujung selatan barat Kabupaten Sragen yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Karanganyar. Kerennya, desa ini masuk dalam Daerah Cagar Budaya Sangiran dan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia pada tahun 1996 oleh UNESCO.
Wisatawan bisa mengunjungi Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan yang menjadi visitor center atau traveler bisa mengunjungi wisata alam di Taman Punden Tingkir atau Pasar Budaya Sangir. Desa ini juga memiliki potensi warisan budaya yang cukup beragam, ada sandang khas bernama 'iket' namun masih dimiliki bahkan dikenakan masyarakat saat ada acara.
Selain pakaian yang khas, warga sekitar juga banyak yang menempati rumah-rumah tradisional. Nah, untuk hidangan khas desa, ada olahan bukur, gendar pecel, bongko, tiwul dan balung kethek.
![]() |
3. Desa Wisata Cikakak-Kabupaten Banyumas
Desa Wisata Cikakak ditetapkan sebagai desa adat oleh Kementerian dalam Negeri Ditjen PMD dalam program Pilot Project Pelestarian Adat Istiadat dan Budaya Nusantara tahun 2011. Lokasinya berada di Jalan Ajibarang Wangon km 1, kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Desa Wisata ini memiliki Taman Kera dengan jumlah kera yang banyak dan hidup bebas di alam liar. Biarpun begitu mereka jinak dan tak membahayakan pengunjung.
Nah untuk wisata religi, traveler bisa datang ke Masjid Kuno dengan satu tiang penyangga, namanya Masjid Soko Tunggal. Tak jarang, wisatawan juga ziarah ke makam Kyai Tholih.
4. Desa Wisata Pandanrejo-Kabupaten Purworejo
Desa Pandanrejo berada di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo yang terletak di kawasan pegunungan, tepatnya di atas ketinggian 820 mdpl. Desa ini punya potensi wisata yang kuat dan telah berkembang dalam kegiatan warga, mulai dari wisata alam, edukasi, budaya hingga kuliner. Desa ini juga menjadi sentra kambing etawa di Pulau Jawa.
Untuk wisata alam, ada Puncak Gunung Gajah Pandanrejo dan Bukit Sebutrong, sedangkan wisata budayanya menampilkan Incling Langensari yang menjadi ikon Desa Pandanrejo. Menurut sejarah, incling di desa Pandanrejo sudah ada sejak nenek moyang dan dilestarikan oleh masyarakat.
![]() |
5. Desa Wisata Sumberbulu-Kabupaten Karanganyar
Desa Wisata di Kabupaten Karanganyar ini mengusung wisata alam, budaya, eduwisata, agrowisata, pedesaan dan petualangan yang dikemas dalam paket-paket wisata minat khusus dan camping. Semuanya mengusung prinsip wisata ramah serta berpedoman pada Community Base Tourism.
Desa Wisata Sumberbulu tepatnya beralamat di Dusun Sumberbulu, Desa Pendem, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Wisata alam yang ditawarkan ada Amazing Camp, yaitu kegiatan camping yang bersifat melatih mental, disiplin, mencintai lingkungan, menghargai alam, sekaligus menikmati keindahannya.
Ada juga atraksi Live in, atau kegiatan yang mengajak wisatawan merasakan aktifitas warga pedesaan. Pilihan lainnya yaitu outbound and training Desa Wisata Sumberbulu dengan metode belajar berbasis pengalaman dan mengedepankan unsur wisata.
![]() |
Selanjutnya, desa wisata terbaik di DIY
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
6. Desa Wisata Kakilangit Mangunan - Kabupaten Bantul
Nama Kakilangit sendiri merupakan penggabungan dua kata, yaitu Kaki dan Langit. Kaki mengandung arti alat untuk bergerak, seberat apapun beban yang ditanggung, maka kaki harus tetap melangkah. Sedangkan langit menjadi tempat yang tidak terbatas luas dan jaraknya.
Makna Kakilangit berarti desa wisata ini harus mampu menggerakkan masyarakat untuk mencapai tujuan tanpa batas ruang dan waktu, yaitu menciptakan peluang baru yang merupakan sumber pendapatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Pilihan wisata yang ditawarkan yaitu Budaya Langit yang menampilkan atraksi budaya, Atap Langit, yaitu homestay rumah adat, Rasa Langit yaitu sajian kuliner khas tradisional, Langit Hijau atau kegiatan pertanian, Langit Cerdas yaitu belajar tatanan kehidupan sosial pedesaan dengan berbagai aktivitas menarik, Langit Ilalang atau aktifitas jelajah alam outbound dan layanan edukasi, serta Langit terjal yang mengajak wisatawan mengunjungi lereng perbukitan, sungai kecil hingga tebing yang menantang.
![]() |
7. Desa Wisata Rejowinangun-Kota Yogyakarta
Desa Wisata Kluster Rejowinangun merupakan objek wisata di tengah perkotaan Kota Yogyakarta. Tepatnya, desa ini berlokasi di Kelurahan Rejowinangun, Kecamatan Kotagede.
Desa wisata ini menyuguhkan wisata budaya, kerajinan kuliner, herbal dan agrowisata. Wisata budayanya menyajikan Tarian Edan-edanan dan Upacara Adat Wiwitan Pari, sedangkan wisata agro edukasinya mengajak wisatawan belajar cara pembibitan berbagai tanaman, mulai dari sayur, buah, tanaman hias, anggrek dan pembuatan pupuk organik.
8. Desa Wisata Tinalah- Kabupaten Kulonprogo
Desa Wisata Tinalah menjadi gerakan pariwisata berbasis budaya di Yogyakarta dan gerakan Sambanggo atau menyambangi tempat wisata di kawasan pegunungan dan kegiatan gawe/ekonomi kreatif. Konsep ini pun menyatu dalam jargon Desa Wisata Tinalah Pesona Alam dan Budaya.
Alamatnya berada di Jalan Persandian Km 5, Purwoharjo, Samigaluh, Kulonprofo, DIY. Di antara wisata yang ditawarkan adalah Jelajah Alam Tinalah, River Tubing Jogja Tinalah, Camping Jogja Dewi Tinalah, Puncak Kleco Dewi Tinalah atau menyusuri kawasan puncak desa, Makrab Jogja Dewi dan Susur Goa Sriti Dewi Tinalah.
9. Desa Wisata Dewi Sambi-Kabupaten Sleman
Desa Wisata Dewi Sambi menjadi salah satu desa wisata di wilayah Yogyakarta. Lokasinya di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY.
Luas desa sekitar 8.396.375 hektare dengan lanskap perbukitan yang dominan. Dewi Sambi atau Sambirejo resmi ditetapkan jadi desa wisata pada 28 Mei 2018. Banyak wisata yang ditawarkan, di antaranya:
Wisata yang bisa dikembangkan dari desa ini berupa Air Terjun Tritis, Goa Nepen, Spot Riyadi, Embung Pandanrejo, Embung Sumberwatu, Arca Gupolo, Arca Ganesha, Candi Ijo, Candi Barong, Candi Miri dan Candi Dawangsari dan Taman Tebing Breksi. Hasil kerajinan tangannya berupa Batik, Ukiran kayu dan batu, sementara keunikannya berupa Jathilan, Seni Tari, Ketophrak dan Hadhrah.

Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba