Mepet Candi Borobudur, Ini Desa Wisata Kreatif Magelang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mepet Candi Borobudur, Ini Desa Wisata Kreatif Magelang

Eko Susanto - detikTravel
Senin, 30 Agu 2021 10:13 WIB
Desa Wisata Wanurejo
Desa Wisata Wanurejo (Eko Susanto/detikcom)
Magelang -

Tak jauh dari Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ada Desa Wisata Wanurejo. Di desa wisata ini terdapat beberapa destinasi wisata yang menarik.

Lokasi Desa Wisata Wanurejo berjarak sekitar 2 km dari Candi Borobudur. Desa wisata ini dengan mengangkat potensi budaya, seni dan kriya.

Untuk Desa Wanurejo sendiri terdiri dari 9 dusun. Setiap dusunnya memiliki potensi destinasi wisata, UMKM, homestay dan sebagainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan di Desa Wisata Wanurejo terdapat balai ekonomi desa (Balkondes) yang dilengkapi dengan homestay. Dari Balkondes Wanurejo ini, wisatawan bisa melihat keindahan Candi Borobudur dari kejauhan serta perbukitan Menoreh.

Di desa wisata ini juga menyediakan beberapa paket-paket wisata yang bisa dinikmati wisatawan. Adapun paket wisata meliputi Paket Eduwisata Desa Wisata Wanurejo I, Paket Eduwisata Wanurejo II, Paket Tari dan Budaya Jawa Desa Wisata Wanurejo. Dalam paket ini wisatawan bisa memilih menggunakan andong maupun onthel.

ADVERTISEMENT
Desa Wisata WanurejoDesa Wisata Wanurejo Foto: (Eko Susanto/detikcom)

Paket berikutnya Rafting dan Paket VW Desa Wanurejo. Kemudian, Desa Wisata Wanurejo ini baru saja dinobatkan sebagai juara pertama Kategori Desa Wisata Kreatif dalam ajang Trisakti Tourism Award dari DPP PDI Perjuangan.

"Kami mengikuti Trisakti Tourism Award karena Desa Wanurejo punya potensi baik wisata, kebudayaan maupun UMKM. Kita (Desa Wisata Wanurejo), sering didatangi oleh wisatawan, kemudian kami koordinasi dengan pelaku wisata di Desa Wanurejo untuk mengikuti lomba tersebut," kata Kepala Desa Wanurejo, Edi Suryantono kepada detikTravel di Balkondes Wanurejo, Sabtu (28/8/2021).

Persiapan untuk mengikuti perlombaan tersebut dengan menyiapkan data-data maupun video yang dibuat secara bersama-sama. Kemudian, data-data yang disajikan tersebut sesuai yang ada.

"Kita garap bareng-bareng baik itu video klipnya maupun data-datanya sesuai dengan kenyataannya dan tidak boleh mengada-ada karena apa, saya pinginnya harus apa adanya di Desa Wanurejo," tuturnya.

"Jadi seandainya ada kunjungan atau dicek oleh panitia benar-benar ada dan benar-benar nyata bahwa Desa Wanurejo potensi untuk jadi Desa Wisata. Desa Wisata yang menjadi percontohan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kalau nanti bisa juara bisa terkenal di seluruh Indonesia," ujarnya.

Desa Wisata WanurejoDesa Wisata Wanurejo Foto: (Eko Susanto/detikcom)

Untuk potensi Desa Wisata Wanurejo, kata Edi, antara lain ada Junkyard, Embung, Candi Pawon, Kriya dan lainnya. Selain itu, ada pertemuan antara Sungai Elo dan Progo yang viewnya bagus sekali. "Di sini ada Junkyard, Embung, ada makam Mbah Wanu, Candi Pawon, Sendang Lanang, Sendang Wadon, banyak sekali di sini sebetulnya. Di kali Sileng itu biasa untuk offroad, pertemuan Sungai Elo dan Progo view bagus sekali," ujar Edi.

Atas terpilihnya sebagai juara pertama Kategori Desa Wisata Kreatif dalam ajang Trisakti Tourism Award dari DPP PDI Perjuangan, kata Edi, merupakan suatu kebanggaan dan sangat sekali. Apa yang telah dilakukan secara bersama-sama dan kerja kerasnya bisa membuahkan hasil.

"Suatu kebanggaan dan sangat senang sekali. Ya memang itu karena kita sudah kerja keras," kata dia.

Sementara itu, Ketua Desa Wisata Wanurejo, Bendrat Agus Sulistya menambahkan, dalam lomba tersebut mengirimkan profil desa, potensi yang dimiliki dengan data-data lengkap. Kemudian potensi kunjungan wisatawan baik kriya, budaya dan seni.

"Kami sampaikan data-data lengkap. Video, profil desa, potensi yang ada, potensi desa destinasi yang dikunjungi. Desa Wanurejo ini memang Desa Wisata budaya, seni dan kriya," kata Bendrat.

Bendrat menambahkan, untuk potensi destinasi wisata baik budaya, kriya, seni, alam maupun buatan. Kemudian dalam lomba tersebut yang didorong untuk potensi kreatif yang ada.

Desa Wisata WanurejoDesa Wisata Wanurejo Foto: (Eko Susanto/detikcom)

"Untuk potensi yang ada di kami di samping budaya ada kriya, ada wisata alam, ada buatan. Tapi yang kita push di lomba kemarin potensi yang kreatifnya. Setiap dusun memiliki potensi," ujar dia.

Bendrat menambahkan, untuk paket wisata yang dimiliki antara lain paket tur tilik desa baik dengan onthel, andong maupun mobil VW. Kemudian, selain ini ada paket live in.

"Paket tur tilik desa baik dengan ontel, andong atau VW. Kedua paket live in," ujar Bendrat.

Terpisah, Pimpinan Avadana Art Studio, Ganang Tri Laksana mengatakan, sebelum pandemi wisatawan banyak yang berkunjung dalam paket wisata edukasi seni dan budaya. Mereka yang datang baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.

"Paket wisata edukasi seni dan budaya. Alhamdulillah (sebelum pandemi), cukup sering baik wisnus maupun wisman. Wisnus lebih banyak karena datang rombongan," ujarnya.

Keberadaan Avadana Art Studio, kata dia, juga mendukung keberadaan Desa Wisata Wanurejo. Hal ini menambah sebagai karakteristik Desa Wanurejo sebagai Desa Wisata Budaya dan Seni.

"Menurut saya sendiri iya (mendukung) karena kita saling membutuhkan satu sama lain. Wanurejo sendiri ingin mengkarakteristikan sebagai Desa Wisata Seni dan Budaya. Nah kita sebagai salah satu potensi untuk mendukung karakteristik tersebut," kata dia.


Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Adu Keren Desa Wisata
Adu Keren Desa Wisata
328 Konten
Ada berbagai desa menarik di Indonesia. Selain mengandalkan panorama alam, desa ini menawarkan berbagai pengalaman kuliner dan wisata yang berbeda.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads